Purnawirawan TNI Asep Adang Laporkan Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya
Jakarta, 17 April 2024 – Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengendara mobil Toyota Fortuner arogan berinisial Ir. PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinasnya ke Polda Metro Jaya. Asep Adang merasa dirugikan dengan kasus ini.
Seperti diketahui, Asep Adang merupakan pemilik asli plat nomor TNI 84337-00 yang dipalsukan oleh pria arogan pengemudi Fortuner hitam yang viral di media sosial. Pengemudi arogan itu diketahui ugal-ugalan di KM 57 Tol Cikampek hingga menabrak pengendara lain.
Pria tersebut bahkan mengaku sebagai adik seorang Jenderal TNI yang bertugas di Mabes TNI bernama Tony Abraham. Ternyata, pelat dinas TNI tersebut dipalsukan olehnya, bahkan pemilik asli pelat nomor TNI itu tidak dikenalnya.
"Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasional kami sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar. Sejak kami kami pensiun di tahun 2020. Selain itu, kendaraan yang saya gunakan dengan plat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport, bukan Fortuner," ucap Asep Adang dikutip VIVA Otomotif, Rabu 17 April 2024.
"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan, karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," tambahnya.
Atas kekesalannya tersebut, Asep Adang telah melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya atas penggunaan plat nomor TNI palsu tersebut. "Kami telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik permasalahan ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Fortuner pelat TNI menabrak mobil wartawan dan pertama kali dibagikan akun Twitter bernama @tantekostt. Dalam cuitannya, pengemudi mobil tersebut melintas di bahu jalan, kemudian berbelok ke kanan dan menabrak mobil yang ditumpanginya.
"KM 57 sebelum rest area, plat Mabes TNI, mati lagi platnya, jalan di bahu jalan, potong ke kanan nabrak, tapi malah dia yang marah-marah. Alesannya ikutin bus jadi ke kanan," tulis akun X @tantekostt.
Ternyata, pelat nomor TNI tersebut sudah mati sejak Februari lalu. Akun @tantekostt yang mengaku sebagai korban menjelaskan, mobil yang ditumpanginya dihantam lebih dari sekali hingga rusak. Bahkan, ada unsur kesengajaan!
"Abis nabrak, dia ke depan berhenti mendadak terus mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue, dengan sengaja lho ya, karna dia bener-bener berhenti dan mundur," tuturnya.