Para Pemilik Honda HR-V Kembali Dihantui Masalah
- Motortrend
Amerika Serikat, 12 Januari 2024 – Pemilik Honda HR-V di Amerika Serikat melaporkan, adanya insiden kaca belakang mobil mereka pecah secara tiba-tiba. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi membahayakan pengendara, baik saat mobil sedang parkir maupun melaju.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Motortrend, kaca belakang Honda HR-V pecah karena pemasangan defogger yang tidak tepat. Saat fitur itu diaktifkan, kaca akan memanas dan mengembang sehingga dapat menyebabkan retakan.
Kaca belakang Honda HR-V dirancang dengan lapisan pemanas listrik yang berada di bagian belakang, fungsinya untuk menghilangkan embun atau kabut pada kaca belakang.
Namun, jika pemasangan lapisan pemanas tidak tepat, maka dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada kaca. Hal ini dapat membuat kaca menjadi rapuh dan mudah pecah.
Insiden kaca belakang Honda HR-V yang pecah secara tiba-tiba ini telah dilaporkan oleh beberapa pemilik mobil di AS. Salah satu pemilik mobil, mengaku bahwa kaca belakang mobilnya pecah saat, dia sedang mengeudi di jalan raya.
Insiden serupa juga dialami oleh pemilik mobil Honda HR-V lainnya, di mana kaca belakang mobilnya pecah saat dia sedang memarkir mobil di halaman rumahnya.
Hingga saat ini, Honda belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, kasus ini dikabarkan sudah sampai ke pihak Badan Keselamatan Jalan Raya AS (NHTSA).
Peristiwa ini tentu menjadi perhatian bagi pemilik Honda HR-V di seluruh dunia. Sebagai informasi, sebelumnya Honda mengumumkan penarikan kembali alias recall 2,6 juta unit mobil di AS termasuk HR-V, karena pompa bahan bakar yang berpotensi mengalami kerusakan.
Pompa bahan bakar yang bermasalah dapat menyebabkan mesin mobil mati secara tiba-tiba, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Honda mengatakan bahwa masalah pompa bahan bakar dapat disebabkan oleh korosi pada bagian dalam pompa. Hal itu dapat menyebabkan pompa tidak berfungsi dengan baik, sehingga mesin mobil dapat mati secara tiba-tiba.