Mobil Pertama Xiaomi Meluncur Sebentar Lagi

China – Dalam beberapa tahun terakhir, industri mobil listrik telah menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan teknologi terkemuka di seluruh dunia. Xiaomi, produsen ponsel Tiongkok yang sangat terkenal, adalah salah satu yang telah melangkah ke dunia mobil listrik.

Perusahaan ini berencana untuk memperkenalkan mobil listrik pertamanya, mengambil langkah besar dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat di pasar otomotif yang berkelanjutan.

Dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Selasa 12 September 2023, tahun ini Xiaomi dikabarkan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya.

Meskipun perusahaan ini belum mengonfirmasi secara resmi rencana tersebut, berita tentang langkah ini telah menyebar, melalui sumber internal yang tidak disebutkan namanya.

Ini menunjukkan bahwa Xiaomi telah berkomitmen untuk memperluas portofolio bisnisnya dari perangkat elektronik konsumen seperti ponsel cerdas hingga mobilitas berkelanjutan.

Kabar ini juga disertai dengan spekulasi tentang tanggal peluncuran ponsel terbaru Xiaomi, yang kemungkinan akan menjadi produk yang sama pentingnya dengan mobil listrik.

Meskipun tanggal pasti peluncuran belum dapat dipastikan, beberapa sumber mengindikasikan bahwa acara pers untuk ponsel Xiaomi 14 mungkin akan berlangsung pada bulan Oktober, meskipun sebelumnya ada spekulasi tentang tanggal peluncuran pada 11 November.

Pengembangan mobil listrik Xiaomi, yang diberi kode nama Modena, telah menjadi perhatian sejak perusahaan mendapatkan persetujuan dari Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional Tiongkok untuk memproduksi mobil.

Pabrik Xiaomi di Daxing, Beijing, telah masuk ke tahap produksi uji coba, dengan rencana untuk memproduksi sekitar 50 prototipe per minggu. Persetujuan produksi kedua dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) diperkirakan akan segera diterima, membawa perusahaan lebih dekat ke tahap produksi massal.

Mobil listrik pertama Xiaomi, yang memiliki kode MS11, diharapkan akan menawarkan jangkauan yang mengesankan dengan baterai ternary 101 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 800 km. Selain itu, mobil ini akan mendukung pengisian 800V DC, menambahkan keunggulan dalam hal kecepatan pengisian.

Harga awal diperkirakan sekitar 200.000 yuan atau setara Rp420 jutaan, dan mobil ini akan bersaing dengan pemain utama di pasar mobil listrik, termasuk Tesla Model 3 dan beberapa sedan listrik Tiongkok lainnya di kisaran harga yang sama.