Mobil Listrik Ini Bikin Warganet Tegang

VIVA Otomotif– Jalanan di Indonesia mulai diramaikan oleh mobil listrik, yang tidak membutuhkan bahan bakar sehingga emisinya nol. Kendaraan jenis ini mulai banyak terlihat, terutama di area perkotaan.

Harga yang ditawarkan saat ini mulai dari angka Rp240 jutaan, namun ada juga yang banderolnya di atas Rp1 miliar yang punya keunggulan dalam hal fitur canggih serta jarak tempuh jauh. Biaya operasionalnya juga hanya sepertiga dari kendaraan yang menggunakan mesin konvensional.

Meski demikian, sampai saat ini masih ada beberapa orang yang ragu untuk beralih menggunakan mobil listrik. Salah satu alasannya, yakni kekhawatiran jika digunakan untuk melintasi jalanan yang tergenang air.

Seperti yang sedang viral di media sosial saat ini, di mana ada pengemudi mobil listrik yang berupaya melewati jalanan yang tertutup banjir.

Dilansir dari laman Instagram @fakta.jakarta, Jumat 3 Maret 2023, dalam video yang diunggah tampak mobil listrik Wuling Air ev sedang melintas di jalanan yang tergenang.

Genangan air yang ada di jalanan tersebut cukup tinggi, hingga merendam setengah dari roda mobil mungil berkapasitas empat orang itu. Pengemudi tampak ragu-ragu, sermbari memilih jalur yang akan dilewati dengan hati-hati.

“Takutnya nyetrum doang itu,” kata salah satu warganet.

“Itu dirancang khusus untuk di situasi kota jakarta gak ya? kalo sampe aman pas banjir, laku pasti mobil ini,” tulis warganet lainnya.

Sementara itu, ada juga warganet yang menjelaskan bahwa pabrikan sudah merancang kendaraan tersebut untuk bisa melewati berbagai kondisi.

“Harusnya aman karena masa perusahaan tsb bikin mobil listrik gak pernah dipertimbangkan kalo misalnya lagi ujan atau banjir bakal bagimana,” tuturnya.

Sebagai informasi, Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tingginya.

“Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian, dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai, dalam berbagai kondisi pengoperasian,” jelasnya.