Setengah Penjualan Toyota Indonesia Berasal dari Mobil Ini
- Dok: TAM
VIVA Otomotif– Toyota menutup 2022 dengan volume penjualan yang diklaim memuaskan di Indonesia, yakni 331.410 unit secara wholesales atau dari pabrik ke diler. Jumlah itu naik 12,1 persen dari tahun sebelumnya, dan membuat mreka memimpin pasar otomotif nasional dengan pangsa pasar 31,6 persen.
Perusahaan asal Jepang itu mengaku optimis, bahwa pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh pulihnya perekonomian nasional dan adanya peningkatan daya beli masyarakat berkat kehadiran model-model terbaru yang dibekali dengan fitur dan teknologi terkini.
“Kami berharap, tren ini terus berjalan ke arah yang positif sehingga Toyota dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian, sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam,” ujar Vice President PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 25 Januari 2023.
Secara komposisi, penjualan mereka di tahun lalu masih didominasi oleh segmen Multi Purpose Vehicle atau MPV yakni sebesar 57,6 persen. Model yang masuk dalam kategori itu seperti Avanza, Veloz dan Innova.
Kontributor terbanyak pertama yaitu model Toyota Avanza, yang pada 2022 terjual 60.619 unit atau meningkat 49 persen dari tahun sebelumnya. Apabila digabung dengan Veloz, jumlahnya mencapai 92.641 unit.
Generasi terbaru dari Toyota Kijang yaitu Innova Zenix yang resmi diluncurkan tahun lalu, mencatatkan penjualan total 46.933 unit. Jika digabung, total penjualan segmen MPV Toyota menguasai lebih dari 52 persen pasar MPV nasional.
Kendaraan listrik yang dipasarkan oleh Toyota Indonesia pada tahun lalu tercatat 1.935 unit atau naik 130 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk model dari Gazoo Racing, Toyota mengaku berusaha selalu menghadirkan kepuasan yang maksimal bagi para penggemar dunia balap di Indonesia. Secara angka, tahun 2022 ini komposisi penjualannya secara rata-rata mencapai hampir 72 persen.
"Angka penjualan Toyota sepanjang 2022 cukup merefleksikan kultur masyarakat Indonesia, di mana kemampuan akomodasi barang dan orang dari model MPV yang optimal menjadi favorit,” tutur Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy.