Uji Emisi Bisa Buat Deteksi Kondisi Mesin Mobil
- Dok: Asuransi Astra
VIVA Otomotif – Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas Polri, jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta saat ini ada sebanyak 21 unit, yang di antaranya berupa sepeda motor 17 jutaan unit dan mobil 3,5 jutaan unit.
Sebagian besar dari kendaraan itu masih menggunakan mesin konvensional yang membutuhkan bahan bakar, sehingga menghasilkan polusi yang mencemari langit Ibu Kota.
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, Asuransi Astra bekerja sama dengan Auto2000 pada akhir pekan kemarin menggelar program uji emisi di wilayah Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 mobil, yang terdiri dari para pelanggan setia Garda Oto, komunitas, media, hingga masyarakat umum dan diadakan di Grha Asuransi Astra yang berada di Jalan TB Simatupang.
VIVA Otomotif: Uji emisi kendaraan bermotor.
- Dok: Asuransi Astra
Kendaraan roda empat yang wajib melakukan pengujian, adalah mobil yang telah beroperasional di atas tiga tahun. Hasil gas buang akan diukur melalui beberapa unsur senyawa seperti kadar Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Oksigen (O2), dan Hidrokarbon (HC).
Selain mengurangi dampak pencemaran udara, uji emisi juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dari mesin kendaraan apakah prima dan layak digunakan.
Perlu diingat, kriteria dari kelulusan uji emisi bergantung pada tahun pembuatan mobil, bahan bakar yang digunakan, hingga bobot kendaraan (khusus untuk bahan bakar diesel).
Apabila mesin terdeteksi memiliki jumlah emisi yang melebihi batas maksimal dari ketentuan, maka kendaraan tersebut sedang dalam kondisi tidak baik.
Sementara jika kendaraan dinyatakan lulus uji emisi, para pemilik kendaraan harus tetap memeriksa dan menjaga kondisi mobil dengan melakukan perawatan secara berkala dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi.
“Uji emisi ini tak hanya memberikan dampak baik bagi lingkungan dan kesehatan, namun juga keselamatan bagi para pengguna lalu lintas dengan kondisi kendaraan yang layak digunakan,” ujar Operation Director Asuransi Astra, Hendry Yoga melalui keterangan resmi, dikutip Senin 12 Desember 2022.