Tim Mitsubishi Ralliart Jadi Sorotan di Balap Reli AXCR 2022
- Dok: R1Japan
VIVA Otomotif – Ajang Asia Cross Country Rally atau AXCR 2022, resmi dimulai hari ini, Selasa 22 November 2022 di Buriram, Thailand. Sebanyak 50 kendaraan memulai balapan, dengan jarak tempuh ratusan kilometer per etape.
Pada Senin kemarin, setiap peserta melewati proses pemeriksaan alias scrutineering. Kendaraan dicek, apakah sesuai dengan spesifikasi yang diwajibkan.
Termasuk tiga mobil Mitsubishi Triton, yang disiapkan oleh Tim Mitsubishi Ralliart. Mereka menjadi sorotan selama acara berlangsung, karena hadir kembali setelah vakum selama 12 tahun di dunia balap internasional.
VIVA yang turut hadir untuk menyaksikan langsung AXCR 2022, melihat besarnya antusiasme warga yang mengetahui bahwa nama besar Ralliart kembali bertarung di ajang reli.
Mulai tahun ini, panitia mewajibkan setiap kendaraan untuk dipasangi alat pelacak Global Positioning System atau GPS yang memiliki kemampuan merekam data perjalanan.
Hal itu dilakukan, untuk memantau apakah setiap peserta melewati jalur yang sudah ditentukan serta mematuhi semua aturan lalu lintas yang berlaku sepanjang rute perjalanan.
Tiga mobil Mitsubishi Triton milik Tim Mitsubishi Ralliart, termasuk yang dikemudikan oleh RIfat Sungkar melewati proses pemeriksaan tersebut tanpa ada kendala.
Setelah semua kendaraan dicek, acara dilanjutkan dengan memulai Special Stage 0 dengan jarak tiga kilometer di medan aspal mulus. Etape ini dibuat, untuk menentukan urutan start masing-masing peserta.
Sebagai informasi, lomba reli lintas alam ini memiliki sejarah yang panjang, di mana ajang pertama kali diadakan pada 1996 di Malaysia. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan pembalap maupun kendaraan yang digunakan.
Acara yang memiliki kemiripan dengan Reli Dakar ini menghadirkan berbagai macam rintangan, mulai dari jalur berlumpur hingga pelosok hutan. Tersasar sudah menjadi hal yang biasa dialami oleh para peserta.
Jenis kendaraan yang mengikuti kegiatan ini mulai dari sepeda motor, sespan, truk, sampai dengan mobil berpenggerak dua roda maupun empat roda.