Indonesia Mulai Ekspor Mobil Listrik, Modelnya Wuling Air ev

VIVA Otomotif – Mobil listrik Wuling Air ev resmi diperkenalkan di Indonesia, pada ajang GIIAS 2022 yang digelar beberapa waktu lalu. Kendaraan ini menjadi produk elektrifikasi pertama mereka, yang dirakit secara lokal di Tanah Air.

Ada dua tipe Wuling Air ev yang bisa dipilih oleh pembeli, yakni Standard Range dengan harga Rp238 juta on the road DKI Jakarta dan Long Range yang banderolnya Rp295 juta OTR DKI jakarta.

Perbedaan dari tipe Standard Range dan Long Range ada di bagian kapasitas baterainya. Tipe pertama memiliki daya 17,3 kilo Watt hours dengan jarak tempuh 200 kilometer, sementara yang kedua 26,7 kWh dan bisa digunakan sejauh 300 km sebelum harus diisi kembali daya listriknya.

Pengisian ulang daya listrik baterai tipe Standard Range memerlukan waktu 8,5 jam, dengan memanfaatkan daya setrum 2.000 Watt. Sedangkan untuk Long Range yakni 4 jam dengan listrik 6.600 Watt.

Brand and Marketing Director Wuling Motors. Dian Asmahani mengatakan bahwa saat ini sudah ribuan orang yang memesan mobil berukuran mungil tersebut.

“Sampai saat ini sudah ada pesanan kurang lebih 2.500 unit,” ujarnya di Jakarta Selatan bulan lalu.

Wuling Motors menargetkan untuk bisa memproduksi 10 ribu unit per tahun, di pabrik mereka yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Alokasinya, kata Dian untuk saat ini difokuskan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Banyak negara yang tertarik memasarkan Wuling Air ev, tapi kami saat ini masih fokus di Indonesia,” tuturnya.

Namun dari penelusuran VIVA di data penjualan kendaraan Gaikindo, Senin 17 Oktober 2022, diketahui bahwa PT SGMW Motor Indonesia pada bulan lalu mengirim unit Wuling Air ev ke Nepal.

Jumlah mobil mungil yang diekspor tersebut tidak banyak, hanya tiga unit saja dan statusnya merupakan Completely Knock Down (CKD) alias dikapalkan dalam kondisi terurai. Nanti, di tempat tujuan komponennya akan dirakit hingga menjadi unit utuh.

Baca informasi menarik lainnya di Google News.