Baru Seminggu Dibeli, Mobil Rp31 Miliar Ini Rusak Parah

McLaren P1 rusak parah akibat badai Ian di AS.
Sumber :
  • Creative Trend

VIVA Otomotif – Mengoleksi mobil mewah kerap dijadikan sebagai salah satu hobi, bagi mereka yang beruntung dan memiliki harta berlimpah. Biasanya, unit yang dibeli juga merupakan edisi spesial.

Salah satu contohnya yakni McLaren P1, supercar yang diproduksi di Inggris dan ditawarkan dalam jumlah terbatas yakni hanya 375 unit di seluruh dunia.

Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada 2012 akhir, dan mulai diproduksi di tahun berikutnya sampai dengan 2015. Saat pertama meluncur, harganya sekitar 100 juta Yen atau setara Rp10,5 miliar. Namun kini, banderolnya mencapai 300 juta Yen atau sekitar Rp31,5 miliar.

Salah seorang pemilik McLaren P1 adalah warga Amerika Serikat bernama Ernie, yang berprofesi sebagai influencer di media sosial. Dikutip dari laman Creative Trend, Jumat 30 September 2022, mobil tersebut baru saja ia beli pekan lalu.

McLaren P1 rusak parah akibat badai Ian di AS.

Photo :
  • Creative Trend

Kendaraan mewah itu kemudian ia parkir di garasi, bersama koleksinya yang lain termasuk sedan Rolls-Royce Phantom. Tak disangka, dua mobil tersebut kemudian rusak akibat bencana.

Badai Ian yang melanda AS membuat rumahnya terendam banjir, hingga ketinggian lebih dari 1,2 meter. Sementara, tinggi mobil McLaren P1 hanya 1,1 meter saja.

Rolls-Royce Phantom mengalami kerusakan sedang, namun model P1 yang bobotnya hanya 1,5 ton dengan mudah terseret banjir hingga keluar dari garasi.

Menurut Ernie, mobil barunya itu mengalami kerusakan parah hingga tidak bisa digunakan kembali. Meski pihak asuransi akan memberi ganti rugi, namun karena merupakan produksi terbatas maka ia akan sulit untuk mendapatkan gantinya.

Sebagai informasi, McLaren P1 dibekali mesin delapan silinder berkapasitas 3.800cc, yang kinerjanya dibantu satu motor listrik. Total tenaga yang dihasilkan yakni 903 daya kuda dan torsi 900 Newton meter.

Akselerasi dari nol ke kecepatan 100 kilometer per jam mobil itu hanya 2,8 detik saja, dan bisa mencapai kecepatan puncak di angka 350 km per jam.