Harga Mobil Bekas Ini Setara Beli 7 Rumah di Pondok Indah
- Carscoops
VIVA Otomotif – Banyak mobil super mewah beredar di Indonesia, mulai dari Ferrari, Lamborghini, Porsche, Aston Martin, Bentley, McLaren, Rolls-Royce, Koenigsegg, hingga Bugatti. Semahal apapun harganya tetap saja ada yang beli.
Namun bukan berarti semuanya bisa dibeli, ada beberapa model hanya sekadar di bawa masuk ke Indonesia oleh importir umum. Salah satunya Bugatti Veyron yang sempat dipamerkan Prestige Image Motorcar.
Bugatti Veyron itu dibanderol Rp90 miliaran, namun tidak bisa dijual karena umur hypercar tersebut sudah di atas dua tahun pada saat masuk RI pada 2018 lalu, artinya terbentu oleh regulasi.
Setelah itu muncul, ada lagi yang memboyong Bugatti Chiron ke Indonesia hingga salah satu influencer diberikan kesempatan untuk mencoba langsung hypercar seharga Rp120 miliaran tersebut.
Tidak diketahui status Chiron tersebut di Indonesia sampai saat ini, namun Bugatti memang dikenal sebagai pabrikan yang menciptakan hyper car secara ekslusif dalam jumlah terbatas.
Produk buatannya dikenal memiliki tenaga paling besar, hingga disebut jet darat yang bisa digunakan di jalan raya. Salah satu model terbaru mereka yang menggoda konglomerat di dunia adalah Bugatti Divo.
Merangkum dari beberapa sumber, Divo pertama kali diluncurkan sekitar 2019 dan hanya dibuat sebanyak 40 unit untuk pasar global. Di mana salah satu pemiliknya adalah pengusaha asal Malaysia, bernama JP Chin.
Hyper car yang menjadi incaran para sultan itu belum diketahui masuk ke Indonesia, namun jika ada yang tertarik meminangnya salah satu importir umum di Dubai memiliki satu unit.
Melansir Carscoops, Jumat 30 September 2022, Bugatti Divo yang dijual oleh VIP Motors memiliki warna biru tua. Meski dalam kondisi bekas, namun harganya sangat fantastis, yaitu 10,2 juta dolar, atau setara Rp155 miliar.
Merangkum dari berbagai platform jual beli rumah online, harga mobil itu setara dengan 7 unit rumah di Pondok Indah, di mana satu rumah seharga Rp20 miliaran dengan luas tanah 400 meter persegi, dengan bangunan dua lantai.
Harga Divo bekas itu hamoir dua kali lipat lebih mahal dari kondisi barunya. Diketahui, nama hyper car itu terinspirasi dari legenda balap, Albert Divo yang mempresentasikan mobil balap dengan kualitas terbaik di abad ke-21.
Desain eksteriornya menggambarkan mobil klasik Bugatti 57SC Atlantic, dan priduk khayalan Vison Gran Turismo. Meski bodinya dibalut warna biru tua, namun jika diperhatikan semuanya adalah serat karbon tidak ada bahan plastik.
Dipersenjatai mesin bensin 16 silinder, atau W16 berkapasitas 8.000cc empat turbo yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 1.500 dk, dan torsi 1.600 Nm. Disalurkan melalui transmisi matik dual clutch 7-percepatan.
Bugatti menjual mobil ini kepada konsumen terpilih, artinya tidak bisa sembarangan sultan meski mereka punya uang. Dalam kondisi barunya mobil yang dapat melesat hingga 380 km per jam itu dilego 5,4 juta dolar.