Mobil Toyota Irit BBM Segera Hadir, Harga Rp200 Jutaan
- Dok: Toyota
VIVA Otomotif – Mobil yang irit BBM atau bahan bakar minyak, saat ini banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi di tengah kondisi harga minyak dunia, yang semakin meningkat akibat konflik Rusia dan Ukraina.
Para produsen otomotif berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, dengan menghadirkan produk berteknologi canggih. Mulai dari yang menggunakan penggerak listrik berbasis baterai, hingga gabungan mesin konvensional dengan motor listrik.
Seperti yang dilakukan oleh Toyota di India, di mana belum lama ini mereka meluncurkan mobil baru yang masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle dan diberi nama Toyota Urban Cruiser Hyryder.
Dilansir dari laman Gaadiwaadi, Rabu 28 September 2022, tampilan depan mobil tersebut dibuat dengan konsep agresif. Hal ini bisa dilihat dari grille besar di bagian bawah, lengkap dengan lampu DRL sipit di sisi kiri dan kanan. Sementara itu, penerangan utama ada di bagian bumper.
Masuk ke bagian dalam, interior dibalut material yang cukup nyaman dan terdapat sunroof di bagian atap demi memberi kesan mewah. Panel instrumennya semua digital, dan sistem hiburannya juga sudah bisa terhubung ke internet.
Jantung pacu mengandalkan mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc, yang kinerjanya dibantu sistem hybrid. Kendaraan ini bisa bergerak menggunakan energi listrik saja, serta menjadi mobil pertama di kelasnya yang mengusung sistem penggerak semua roda.
Pabrikan otomotif asal Jepang itu berencana menghadirkan dua jenis hybrid, yang kedua disebut mild hybrid dan bakal diluncurkan pada awal bulan depan.
Karena sistem hybrid yang digunakan lebih sederhana, maka harga jualnya juga sedikit lebih murah. Saat ini Urban Cruiser Hyryder ditawarkan mulai dari 1,5 juta Rupee atau setara Rp279 jutaan, dan versi murahnya dikabarkan bakal dijual di angka 1,2 juta Rupee atau sekitar Rp220 jutaan.
Konsumsi bahan bakar dari mobil ini disebut bisa mencapai 28 kilometer per liter, sama seperti Maruti Suzuki Grand Vitara yang belum lama ini resmi diluncurkan di India. Hal itu bisa terjadi, karena kedua model dibangun menggunakan platform yang sama.