Salah Satu Mobil Suzuki Bakal Gunakan Mesin Listik
- Carsales
VIVA Otomotif – Belum lama ini, Suzuki Motors Co memberitahu bahwa ada salah satu modelnya akan dibuat bermesin listrik. Diketahui, kendaraan roda empat tersebut mengarah pada Jimny, sebuah model yang digandrungi oleh para penggemar otomotif Indonesia.
Mobil yang masuk di segmen SUV atau Sport Utility Vehicle kompak ini mulai diperkenalkan sejak tahun 1968 silam untuk pasaran global. Banyak perubahan dan penyegaran terhadap produk tersebut, terbarunya digadang-gadang akan menggunakan versi lima pintu.
Managing Director Suzuki Australia, Michael Pachota mengatakan untuk model tersebut akan didasarkan pada fondasi rangka tangga yang sama dengan model saat ini dan mesin efisien. Namun, mereka perlu adanya penelitian terkait mesin barunya itu sebelum resmi di pasarkan.
"Suzuki akan menawarkan versi hybrid dari setiap modelnya secara lokal pada tahun 2025. Untuk model Jimny, pengiriman kemungkinan akan diprioritaskan untuk pasar dengan CO2 yang lebih ketat," ujar Michael, dikutip VIVA dari CarSales, Senin 19 September 2022.
Selain itu, dia menambahkan bahwa model ini akan dipasarkan berbentuk EV (Electric Vehicle) atau bertenaga baterai pada awal tahun 2030 mendatang. Nantinya, model ini akan memberikan torsi instan dari motor listriknya.
"Jimny EV hampir pasti akan didasarkan pada arsitektur platform baru untuk mengakomodasi powertrain yang sangat berbeda, yang dapat membawa keuntungan keamanan yang signifikan," tambahnya.
Meski desas-desus tersebut sudah tercium oleh awak media luar. Namun, mereka belum ada informasi terkait penggunaan powertrain yang akan mereka sematkan di ruang mesin.
Untuk spesifikasi, kendaraan roda empat versi listrik ini akan memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan versi bensin. Bahkan desainnya akan datang dalam bentuk lebih modern dan dinamis layaknya kendaraan ramah lingkungan masa depan.
"Saya tidak bisa memastikannya. Kami tidak memiliki apa pun dari pabrik terkait konfirmasi Jimny dengan platform EV. Tapi tidak salah berasumsi berdasarkan arah dan kecepatan yang kami tuju," pungkasnya.