Dijual Agustus, Mobil Paling Murah Suzuki Sudah ada Segini di RI
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – Suzuki Karimun tidak dijual lagi di Indonesia sejak tahun lalu, maka untuk mengisi kekosongan pasar mobil perkotaan harga terjangkau, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki S-Presso pada 11 Agustus 2022.
Suzuki S-Presso dibawa utuh dari India ke Indonesia, maka tidak heran jika banderolnya agak lebih mahal. DItawarkan dua varian, untuk tipe transmisi manual dilego Rp155 juta, dan AGS RP167 juta on the road Jakarta.
Sementara di negera asalnya, S-Presso yang hadir dalam enam varian harganya hanya 3,69 lakh, atau setara Rp74 jutaan untuk varian terendah, sampai 4,91 lakh sekitar Rp98 jutaan.
Meski harganya terjangkau, mobil perkotaan asal negeri Bollywood itu sudah disematkan dual airbags, pengereman ABS (Anti-lock Braking System), parkir sensor belakang, dan sistem hiburan dengan head unit layar sentuh 6,8 inci.
Mobil yang dibangung menggunakan platform Heartect itu ditawarkan 6 pilihan warna, yaitu oranye, merah, biru, putih, abu-abu, dan silver.
Soal dapur pacunya, S-Presso mengandalkan enjin yang serupa dengan Karimun Wagon R dengan kode K10B berkapasitas 1.000cc. Mesin tiga silinder itu memiliki tenaga maksimal 67 PS, dan torsi 90 Nm, berpenggerak roda depan.
Section Head of 4W Product & Accessories Development PT SIS, Yulius Purwanto mengatakan, semua produk yang statusnya impor tidak menutup kemungkinan diproduksi di dalam negeri, namun tergantung penjualannya.
“Kita juga mencatat minat di pasar, bisa lihat berapa banyak konsumen yang menyukai S-Presso ini. Bila angkanya mencapai titik tertentu, bisa menjadi pertimbangan kami melanjutkan produksi lokal,” ujar Yulius saat itu.
Tidak dijelaskan, angka penjualan yang dimaksud agar S-Presso bisa diproduksi di dalam negeri layiknya Karimun Wagon R. Namun target penjualan Suzuki tidak terlalu besar, sampai akhir tahun ini hanya 2.300 unit.
Berdasarakan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil kompak tersebut sudah 50 persen memenuhi target penjualannya.
Tercatat Juli, di mana Suzuki pertama kali mendistribusikan S-Presso ke jaringan diler sebelum resmi diluncurkan sebanyak 578 unit. Kemudian Agustus, penjualan wholesales mobil kompak itu meningkat menjadi 754 unit.
Secara total, sejak peluncurannya maka pengiriman unit S-Presso dari pabrik ke diler sekitar satu bulan setengah sudah 1.332 unit. Di atas kertas, angka tersebut tergolong kecil dibandingkan Ignis di awal kemunculannya, atau Karimun Wagon R pada beberapa tahun lalu.