Daftar Mobil MPV Baru yang Irit BBM
- Dok: SIS
VIVA Otomotif Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubisidi, salah satunya Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
Selisihnya mungkin terlihat tidak banyak, terutama bagi para pengendara motor yang kapasitas tangkinya kurang dari lima liter. Namun untuk pemilik mobil dengan kapasitas tangki lebih dari 35 liter, kenaikan itu tentu sangat terasa berat.
Apalagi kapasitas mesin mobil jauh lebih besar dari sepeda motor, ditambah lagi bobot kendaraan yang lebih berat. Alhasil, konsumsi BBM kendaraan bermotor roda empat dengan jantung pacu 1.500cc hanya bisa menyentuh angka belasan kilometer per liter saja.
Namun berkat pesatnya perkembangan teknologi otomotif, saat ini ada beberapa mobil keluarga dengan kapasitas tujuh orang yang memiliki angka konsumsi BBM cukup irit.
Mobil pertama yakni Suzuki Ertiga Hybrid, yang merupakan produk baru dan dibekali dengan sistem hibrida sebagai sumber penggerak. Mesin 1.500cc yang dipasang bekerja dibantu oleh motor listrik, agar pemakaian bensin lebih irit.
Menurut keterangan resmi Suzuki, dikutip Rabu 14 September 2022, Suzuki Ertiga Hybrid yang ditawarkan mulai dari Rp270 jutaan on the road DKI Jakarta memiliki angka konsumsi BBM 19 km per liter untuk transmisi otomatis dan 22 km per liter untuk varian transmisi manual.
Mobil kedua adalah Hyundai Stargazer, yang juga merupakan pendatang baru di pasar otomotif nasional. Kendaraan yang masuk ke dalam segmen Multi Purpose Vehicle atau MPV ini bisa menempuh jarak 19 km per liter bensin. Banderolnya mulai dari Rp243 jutaan OTR DKI Jakarta.
Dua MPV yang merajai pasar mobil di Tanah Air, yaitu All New Toyota Avanza dan All New Daihatsu Xenia pada tahun lalu hadir dalam generasi terbaru. Penyempurnaan pada sektor mesin, membuat angka pemakaian BBM dua model itu bisa mencapai 18 km per liter.
Daihatsu Xenia mesin 1.300cc ditawarkan dengan harga mulai dari Rp216 jutaan OTR DKI Jakarta, sementara Toyota Avanza banderolnya untuk tipe terendah Rp233 jutaan OTR DKI Jakarta.