Insinyur Toyota Bisa Menangis Melihat Avanza Dibuat Seperti Ini

VIVA Otomotif – Setiap merek kendaraan sudah memiliki pertimbangan khusus sebelum produksi massal produknya. Ada sejumlah tahapan yang perlu dilalui pabrikan, tujuannya agar menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Tim riset, dan pengembangan, yang diantaranya terdiri dari desainer, atau para insinyur memiliki tugas masing-masing dalam menciptakan sebuah mobil.

Cukup banyak faktor yang dipertimbangkan, mulai dari keamanan, kenyamanan, kemampuan mesin, desain eksterior, interior, hingga teknologinya. 

Sejumlah pertimbangan itu dilakukan demi diterima baik konsumen saat di pasarkan. Meski pada akhirnya ada saja yang kurang puas, hingga melakukan modifikasi demi memenuhi keinginan akan mobil idaman.

Selain itu ada juga yang menerapkan modifikasi untuk kebutuhan tertentu, namun secara keamanan tidak diperhitungkan. Seperti yang diterapkan pada salah satu Toyota Avanza lawas yang diduga untuk mobil golf.

Berdasarkan unggahan video singkat @indra_fathan, dikutip Senin 29 Agustus 2022, Toyota Avanza berwarna hitam itu tidak lagi memiliki pintu, keempat pintu diganti dengan terpal, alias plastik yang dapat dilipat.

Melihat dari gaya modifikasinya seperti mobil-mobil di arena golf, digunakan untuk mengangkut para pemain beserta peralatannya. Tidak ada informasi terkait lokasi mobil tersebut, namun kabarnya ada di Indonesia.

Banyak warganet yang berkomentar, bahwa Avanza bisa digunakan di tempat apapun menyesuaikan kebutuhan pemiliknya. Namun modifikasi tersebut bisa saja membuat para insinyur Toyota kecewa, atau menangis.

Mengingat keempat pintu yang sudah dirancang sedemikian rupa tersebut tidak dipakai, dan ubahan yang dilakukan tidak sesuai dengan jenis kendaraannya. Di mana Avanza dilahirkan sebagai mobil keluarga.

Merangkum dari beberapa sumber, PT Toyota Astra Motor pertama kali merilis Avanza pada 2003 sebagai mobil keluarga harga terjangkau, mengingat banderol Kijang tidak bisa menjangkau segmen menengah ke bawah.

Di awal kemunculannya, Avanza hanya dipersenjatai mesin 1.300cc, memasuki Agustus 2004 mobil dengan kapasitas tujuh penumpang itu mendapatkan penyegaran, dan muncul varian baru dengan peningkatan fitur.

Kemudian pada 2006, produsen mobil Toyota di Tanah Air itu menjawab kebutuhan konsumen dengan menghadirkan enjin lebih besar, yaitu 1.500cc, namun hanya tersedia untuk tipe S yang menjadi kasta tertingginya.

Dari tahun ke tahun desain eksteriornya terus diberikan penyegaran, namun rancang bangun yang digunakan serupa. Hingga 2011 akhirnya generasi kedua saudara kandung Daihatsu Xenia itu hadir dengan ubahan cukup besar.

Terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu 1.3 E, 1.3 G, dan 1.5 G. Jika melihat dari desain bodi sampingnya, Avanza yang dimodifikasi untuk kebutuhan mobil golf tersebut adalah generasi kedua, diduga lansiran 2014.

Mobil tersebut masih mengandalkan penggerak roda belakang, tidak seperti generasi ketiga yang hadir pada 2021.