Jualan Mobil Ini Isuzu Kantongi Rp300 Miliar Dalam Waktu Singkat
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2022 telah berakhir. Pameran otomotif yang berlangsung pada 11-21 Agustus di ICE BSD, Tangerang itu diramaikan oleh sejumlah merek kendaraan.
Bukan hanya mobil penumpang, atau sepeda motor, namun dalam perhelatan tersebut juga dihadiri kendaraan komersial, niaga ringan, hingga truk seperti yang ditawarkan PT Isuzu Astra Motors Indonesia (IAMI).
Diketahui, jenama asal Jepang itu menawarkan sejumlah produk yang didominasi segmen komersial. Untuk pikap ada Isuzu Traga, dan D-Max untuk kabin ganda, atau kabin tunggal, truk ringan Elf NMR, dan Elf NPS.
Kemudian ada Elf mini bus untuk angkutan penumpang, dan bus Elf NQR. Selebihnya truk kelas berat. diantaranya Giga Tractor Head, Giga GX2, Giga 6x4, Giga 4x2, dan lain-lain.
Satu-satunya produk mereka untuk angkut penumpang, dan bisa dijadikan mobil pribadi adalah MU-X. Mobil SUV, atau Sport Utility Vehicle itu mendapatkan perubahan cukup siginfikan pada November tahun lalu.
Isuzu MU-X baru mengandalkan mesin diesel turbo 1.900cc, lebih kecil dari versi sebelumnya yang mengandalkan diesel 3.000cc, dan 2.500cc. Meski volume silinder menyusut, namun tenaganya jauh lebih besar.
Mobil SUV pesaing Pajero Sport itu dapat memuntahkan tenaga maksimal 150 PS di 3.600 rpm, dan torsi 350 Nm di 1.800-2.600 rpm.
Selama hadir di GIIAS tahun ini, Isuzu berhasil menjual produk-produknya mencapai 589 unit, dengan total transaksi lebih dari Rp300 miliar. Angka yang cukup besar untuk menjual kendaraan komersial dalam waktu cukup singkat.
“Kami berharap Isuzu dapat terus diterima oleh penggunanya, sebagai partner sejati dalam setiap perjalanan customer menuju sukses,” ujar General Manager Marketing PT IAMI, Attias Asril dikutip dari keterangannya, Kamis 25 Agustus 2022.
Di luar dari pameran tersebut, Isuzu berhasil mencatatkan angka penjualan 14.956 unit selama semester satu, atau Januari-Juni 2022. Meningkat 25 persen dibandingkan periode yang serupa di tahun sebelumnya.
Attias Asril menjelaskan, bahwa dari hasil penjualan tersebut 50 persennya didominasi oleh konsumen loyal di seluruh Indonesia, yang selama ini sudah mengenal banyak tentang produk-produk Isuzu.
Faktor pendukung yang mendorong pasar kendaraan niaga tahun ini semakin tumbuh, yaitu membaiknya harga komoditas batu bara, kelapa sawit, dan nikel. Termasuk industri cold chain saat masa pandemi.
"Tahun ini Isuzu menargetkan bisa meraih peningkatan pangsa pasar untuk segmen Elf sebesar 25 persen, lalu, Giga 14 persen, dan Traga sebesar 35 persen," tutur Attias.