Isuzu Tanggapi Perihal Kendaraan Listrik di RI

Booth Isuzu di GIIAS 2022
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Pemerintah Indonesia saat ini sedang berencana untuk mengalihkan kendaraan, yang tadinya mesin konvensional menjadi listrik. Hal ini dipertegas melalui peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Menanggapi soal tersebut, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tengah mempertimbangkan mengenai produksi kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi elektrifikasi untuk industri otomotif di dalam negeri. Diketahui, perusahaan asal Jepang ini mengembangkan kendaraan jenis niaga untuk kebutuhan konsumennya.

Marketing Division Head IAMI, Attias Asril mengatakan pihaknya senantiasa mengikuti dan mendukung regulasi pemerintah, termasuk peralihan kendaraan EV atau Electric Vehicle. Namun, untuk saat ini mereka sedang mengupayakan studi perihal tersebut sebelum menjual produksinya.

Truk Elf EV dari Isuzu di GIIAS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

"Isuzu terus berupaya untuk memperkuat ekosistem, mulai dari supplier, produksi hingga dealer sebagai distributor. Mengenai kendaraan listrik kami masih studi dan tengah proses," ungkap Attias beberapa waktu lalu, dikutip VIVA, Rabu 24 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Attias menambahkan pihaknya telah melihat keseriusan pemerintah dalam mengembangkan kendaraan listrik. Namun, hal tersebut masih banyak hal yang dikembangkan, dan disiapkan dari segi fasilitas maupun kesiapan SDM di Tanah Air.

"Untuk peluang pasti ada mengenai kendaraan listrik, karena ada beberapa sektor yang bisa dikembangkan, misalnya transportasi umum. Namun, semua tetap harus dipersiapkan secara matang baik dari sisi produk maupun fasilitas," tambahnya.

Perlu diketahui, pada pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) tahun ini, Isuzu memperkenalkan prototype truk listrik bernama Elf EV kepada pengunjung. Adanya kendaraan tersebut untuk saling memberikan info dengan harapan menangkap kebutuhan dan karakteristik sesuai dengan pasar Indonesia.

"Produk ini masih dalam prototype yang sedang dikembangkan oleh kami. Hal ini merupakan langkah awal untuk memberikan masukkan dari konsumen khususnya kesiapan kendaraan listrik. Dari masukkan inilah yang akan kami bawa kembali ke Jepang sebagai bahan riset kami ke depannya," jelas Attias.

Sebagai tambahan informasi, truk Elf EV ini menggunakan baterai 2x40 kWh yang ditaruh di bagian kiri dan kanan. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 147 daya kuda dengan torsi mencapai 305 Newton meter.Ditambah, model ini memiliki dimensi panjang 6.550 mm, lebar 2.080 mm, dan tinggi 3.000 mm.