Perusahaan Ini Hadirkan Sirkuit Pelatihan Keselamatan Berkendara

VIVA Otomotif – Dalam berkendara penting untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan kondisi kendaraan yang baik. Hal itu dikarenakan, kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja yang menyebabkan kerugian.

Oleh karena itu, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) hadirkan sirkuit pusat pelatihan keselamatan berkendara. Area tersebut menjadi yang pertama di Tanah Air untuk pelatihan bagi pengemudi yang dikhususkan kendaraan komersial mula dari truk hingga bus.

Director HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan pihaknya terus berupaya untuk menghadirkan layanan terbaiknya kepada para pelanggan setianya. Mereka juga mengadakan program dalam upaya mendukung Pemerintah menggalakan kampanye keselamatan di Jalan.

“Kami membuktikan kepedulian terhadap keselamatan berkendara dengan menghadirkan program ini. Apalagi kami market leader dengan pangsa pasar di atas 50 persen. Untuk itu, sebagai pemimpin pasar, kami wajib menjadi yang pertama untuk mengkampanyekan keselamatan di jalan, karena unit kami memang yang paling banyak,” ujar Santiko di ICE BSD City, dikutip VIVA Rabu 17 Agustus 2022.

Diketahui, sirkuit tersebut berlokasi di kawasan Kota Bukit Indah (KBI), Purwakarta yang memiliki beragam fasilitas driving course yang berada di luar mulai dari blind spot test area, inspection bay, stop & go, parking parallel, S shape curves, hairpin turn, hingga Safety brake. 

Sementara itu, untuk di dalam gedung fasilitas yang ditawarkan yakni driving simulator dan kelas bagi pengemudi yang mengikuti pelatihan mengacu kepada standar BNSP. Ditambah, Hino juga memberikan pelatihan secara teori seperti update informasi teknologi kendaraan perusahaan, serta karakteristik kendaraan dan manusia.

“Selain fasilitas pelatihan, program keselamatan pengemudi lainnya yang kami miliki adalah Hino Safety Driving Competition. Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2017. Total ada 31 kali kegiatan di 23 kota besar di seluruh Indonesia yang Hino datangi untuk kampanye keselamatan berkendara dapat semakin berdampak luas di tengah masyarakat,” tambahnya.

Dalam proses pelatihan, mereka sudah memiliki total 2.275 peserta pengemudi truk dan bus dari 1.687 perusahaan yang ambil bagian dalam kegiatan ini. Hal tersebut menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam mencetak pengemudi yang bersertifikat dan kompeten dalam mengendarai kendaraan komersial.

“Selain memiliki program regular untuk keselamatan pengemudi, kami pun turut membekali kendaraan produksi kami dengan fitur-fitur keamanan terbaru dan canggih, sehingga ini menjadi satu kesatuan bentuk komitmen kami dalam mendukung konsumen dan pemerintah keselamatan di jalan,” pungkas Santiko.