Mobil MPV Baru Pesaing Toyota Voxy Bisa Jalan Tanpa Bensin?

VIVA Otomotif – Mobil MPV, atau Multi Purpose Vehicle bukan hanya diminati di Indonesia, namun kendaraan model tersebut juga memiliki pasar yang menjanjikan di Jepang. Sebagian besar, brand di negara itu memiliki produk sejenis.

Bahkan ada beberapa mobil MPV yang tidak dijual di Indonesia, salah satunya Honda Step Wagon baru yang secara kelas bertemtu langsung dengan Nissan Serena, dan Toyota Voxy.

Mengingat Honda Step Wagon di negeri sakura telah mendapatkan perubahan, dan cukup diminati. Maka untuk menjegal langkahnya, Nissan dikabarkan sedang mempersiapkan All New Serena dengan kode C28.

Hal yang wajar dilakukan oleh Nissan, mengingat belum lama ini Voxy sebagai pesaingnya juga sudah mendapatkan perubahan.

Sebelum resmi diluncurkan, penampakan Nissan Serena generasi terbaru beberapa kali kepergok kamera sedang uji coba di jalan raya Jepang, seperti dikutip Creative311.com, Sabtu 6 Agustus 2022.

Terlihat dari foto-foto yang diberitakan media asal negeri sakura itu, Serena baru dengan selubung kamuflase itu memiliki penampilan eksterior yang berbeda.

Sekilas bumper depan berubah, berbeda dari versi facelift. Begitu juga bentuk lampu utama, dan lampu pengeremannya. Masih menurut sumber yang sama, kabarnya Serena terbaru akan dibekali teknologi e-Power.

Artinya serupa dengan Nissan Kicks, atau Note. Menggabungkan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.198cc dengan motor listrik, dan baterai. Meski statusnya hybrid, namun sepenuhnya kedua roda digerakkan listrik.

Mesin pembakaran tersebut hanya bertugas sebagai genset yang akan menyala otomatis untuk mengisi baterai 1,75 kWh saat habis. Mengandalkan dinamo, atau motor listrik EM57 bertenaga 127,3 Hp, dan torsi 260 Nm.

Tidak ada informasi terkait waktu peluncurannya, namun sebelum ada dugaan akan hadir 2023. Sebab baru-baru ini Nissan juga menyematkan teknologi semi hybrid di MPV tersebut, sistem kerjanya serupa dengan Suzuki Ertiga Hybrid.

Malaysia menjadi salah satu negara yang menjual Nissan Serena S-Hybrid. Dibanderol 149,8 ribu ringgit atau setara Rp500 jutaan. Bermodal baterai untuk memberikan dorongan tenaga saat mobil berjalan dari kondisi diam.

Tenaga yang diberikan untuk membantu mesin Serena baru itu menggerakan roda depan cukup besar, setara 48 Nm. Dengan terbantunya akselerasi awal, pabrikan asal negeri sakura itu mengklaim bahan bakar lebih irit.

Ditambah hadirnya fitur idling start stop, di mana mesin dapat mati, dan hidup secara otomatis. Untuk mesinnya, serupa dengan Serena di Indonesia berkapasitas 1.997cc dengan tenaga 147,9 dk, dan torsi 199 Nm.