Setelah Indonesia Hyundai Stargazer Baru Dijual di Negara Asalnya

Hyundai Stargazer di pabrik Cikarang
Sumber :
  • VIVA Otomoti/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Persaingan mobil Low MPV, atau Multi Purpose Vehicle semakin ketat sejak hadirnya Hyundai Stargazer di Indonesia. Produk baru itu dibuat lokal di pabrik PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) di Cikarang, Jawa Barat.

Hyundai Stargazer ditawarkan dalam enam varian, harganya mulai Rp243,200 juta sampai Rp307,100 juta. Artinya secara harga lebih murah dari All New Toyota Avanza, dan Mitsubishi Xpander untuk tipe terendah.

Hyundai Stargazer

Photo :
  • Hyundai

Sementara varian menengah, dan tertingginya memiliki banderol serupa dengan Xpander. Soal dapur pacu, Stargazer menggendong mesin empat silinder berkapasitas 1.497cc dengan sistem pengabutan injeksi.

Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission) ke roda depan.

Hyundai Stargazer memiliki konfigurasi tujuh penumpang, untuk bangku baris kedua model captain seat konsumen perlu tambah biaya Rp1 juta. Tersedia untuk tipe Trend, Style, dan Prime.

Mobil Low MPV buatan merek berlogo H miring itu disematkan teknologi canggih layiknya Creta. Seperti sistem konektivitas yang disebut Bluelink, sehingga dapat menghubungkan mobil dengan smartphone.

Saat terhubung, mobil bisa diperintah dari jarak jauh melalui aplikasi di gadget. Mulai dari menyalakan mesin, dan AC, mengetahui posisi terakhir mobil parkir, hingga memberikan keamanan melalui pagar elektronik.

“Bluelink ini ditujukan untuk memberikan keamanan, dan kenyamanan lebih melalui fitur-fitur yang tersemat untuk pengguna Stargazer nantinya,” ujar Chief Operating Officer PT HMID, Makmur beberapa waktu lalu.

Selain itu, mobil yang menjadi pesaing Avanza tersebut dibekali fitur ACN (Auto Collision Notification), RSA (Roadside Assistance), dan tombol SOS untuk mempermudah penggunanya saat kedaaan darurat di tengah perjalanan.

ACN dapat memberikan data dalam bentuk lokasi, dan informasi pemilik mobil dari pusat bantuan Hyundai ketika terjadi kecelakaan, atau saat airbag mengembang.

Pusat bantuan tersebut akan menterjemahkan informasi untuk mengirimkan petugas medis, atau mendatangkan mobil pengganti ke lokasi.

Sedangkan, RSA sebagai layanan bantuan darurat yang tersedia 24 jam saat dibutuhkan. Kemudahan lainnya saat mengalami kecelakaan bisa menekan tombol SOS untuk menghubungi pusat bantuan Hyundai tanpa telepon.

Diketahui, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang merilis Stargazer. Bahkan negara asalnya, yaitu Korea Selatan baru akan meluncurkan Low MPV tersebut. Sebelum dirilis, mobil itu kepergok kamera sedang uji coba.

Melalui unggahan foto salah satu blog asal Korea Selatan, yang diposting Instagram Indra_fathan, dikutip Selasa 2 Agustus 2022, terlihat penampakan Stargazer tanpa selubung kamuflase sedang uji coba di negara tersebut.

Terlihat desain eksteriornya tidak ada perbedaan dengan versi Indonesia, diduga mobil tersebut di ekspor dari pabrik Hyundai di Cikarang. Namun tidak ada keterangan resmi terkait hal tersebut.