Jadi Buronan KPK, Jangan Kaget Lihat Harta Berjalan Mardani Maming

VIVA Otomotif – Mantan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Mardani Maming masuk dalam daftar pencarian orang, atau DPO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 26 Juli 2022.

Lembaga antirasuah itu menilai Mardani Maming tidak kooperatif saat diminati kerterangan, atas dugaan korupsi penerbitan izin usaha pertambangan. Dia mangkir dua kali saat dipanggil untuk dimintai keterangan.  

“Hari ini KPK memasukkan tersangka ini dapat daftar DPO, dan paralel dengan itu KPK juga berikirim surat ke Bareskrim Polri untuk meminta bantuan penangkapan,” ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Sejak namanya menjadi buronan, sebagian penasaran dengan harta kekayaan yang dimiliki politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Mardani terakhir melaporkan kekayaanya pada 31 Maret 2018, saat menjabat Bupati Tanah Bumbu, yang nilainya mencapai Rp44,861 miliar.

Dari angka tersebut, tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar, yaitu Rp40,912 miliar yang tersebar di 39 tempat di Kota Tanah Bumbu. Lantas seperti apa harta berjalan, atau koleksi kendaraannya?

Di dalam garasi hanya terparkir dua unit mobil. Pertama Nissan X-Trail, mobil Sport Utility Vehicle (SUV) lansiran 2009 itu harganya ditaksir Rp300 juta, kedua Toyota Alphard tahun produksi 2009 seharga Rp800 juta.

Mobil MPV, atau Multi Purpose Vehicle tersebut menjadi kendaraan termahal.

Menurut beberapa sumber, MPV kelas premium itu pertama kali mendarat di Indonesia melalui importir umum pada 2002. PT Toyota Astra Motor sebagai produsen resmi Toyota baru menjual Alphard pada 2008 atau generasi kedua.

Awalnya mobil keluarga tersebut hanya ditawarkan satu mesin, berkode 2GR-FE dengan kapasitas 3.500cc. Demi menjangkau pasar yang lebih luas, Toyota menghadirkan dua varian baru pada 2009 dengan mesin 2.400cc.

Mesin empat silinder tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 170 PS di 6.000 rpm, dan torsi 235 Nm di 4.100 rpm. Disalurkan melalui transmisi matik 7-percepatan ke roda depan.

Alphard generasi kedua seperti yang dimiliki Mardani memiliki desain yang lebih moderen, tidak terlalu boksi seperti sebelumnya. Grill depan dibuat besar mengikuti lebar lampu utamanya, lengkap dengan aksen krom.

Desain interiornya sudah memainkan dua tema, antara aksen kayu dengan pada dashboard, setir, dan door trim yang dipadukan warna krem. Sistem hiburan mengandalkan head unit layar sentuh lansiran Kenwood.