Pesan Hyundai Stargazer Cukup Siapkan Uang Segini

Hyundai Stargazer
Sumber :
  • Dok: HMID

VIVA Otomotif – Pasar otomotif Indonesia belum lama ini diramaikan oleh mobil baru, yang masuk ke dalam segmen Low Multi Purpose Vehicle atau LPMV. Kendaraan yang dimaksud, adalah Hyundai Stargazer.

Model ini menjadi kendaraan pertama di kelasnya, yang mengusung fitur captai seat pada bangku baris kedua. Penumpang bisa duduk dengan nyaman dan meletakkan tangan di sandaran yang tersedia, saat menempuh perjalanan jauh.

Meski belum resmi diluncurkan, namun Hyundai Stargazer sudah dapat dipesan di seluruh cabang Hyundai Gowa, yang tersebar luas di Pulau Jawa dan Sulawesi. Calon pembeli hanya  perlu memberi uang tanda jadi Rp5 juta.

Hyundai Stargazer hadir dengan teknologi dan fitur canggih khas Korea Selatan, seperti Hyundai Bluelink dan Hyundai Smart sense.

Hyundai Stargazer

Photo :
  • Dok: HMID

Bluelink merupakan sebuah aplikasi, yang memudahkan pengguna mobil Hyundai untuk melakukan pengecekan terhadap kendaraan melalui smartphone. Termasuk, pemberitahuan soal kondisi dan pemeliharaan kendaraan. 

Selain itu, melalui aplikasi Bluelink pengguna juga dapat mengontrol mobil via ponselnya, seperti menyalakan mesin, penyejuk kabin dan mengunci pintu.

Fitur itu juga dapat membuat pemilik kendaraan terhubung dengan Call Center 24 jam, saat terjadi kondisi darurat untuk segera memberikan bantuan.

Sama seperti LMPV modern lainnya, Stargazer juga dibekali sistem yang bisa membantu pengemudi agar perjalanan tetap aman. Mulai dari Forward Collision-avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Blind-spot Collision-avoidance Assist, hingga Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist.

“Hyundai Stargazer segera diluncurkan pada acara GIIAS 2022 di Agustus mendatang," ujar Chief Executive Officer Hyundai Gowa, Damoza melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 23 Juli 2022. 

Sebagai informasi, Hyundai Gowa saat ini memiliki 12 cabang. RInciannya, enam cabang di Jabodetabek, dua cabang di Jawa Barat, satu cabang di Jawa Timur, dua cabang di Sulawesi Selatan, dan satu cabang di Sulawesi Utara.