Mobil Listrik Paling Cepat di Dunia Mulai Dijual, Tenaganya Ngeri

VIVA Otomotif – Umumnya mobil listrik memiliki desain futuristis, mengejewantahkan kendaraan di masa depan. Namun, Rimac sebagai jenama asal Kroasia lebih menekankan bentuk sporti pada mobil listriknya.

Rimac Automobile merupakan brand baru di industri otomotif dunia. Pertama kali berdiri pada 2009, dan dikenal publik saat salah satu pembawa acara Top Gear, yaitu Richard Hammond menguji produk buatan Rimac.

Beberapa tahun lalu, brand itu membuat Rimac Concept One. Mobil listrik dengan tenaga setara Bugati Chiron tersebut hancur saat dicoba Richard di sebuah pedesaan, karena tidak bisa dikenalikan ketika tikungan tajam.

Tidak diketahui nasib mobil konsep yang diriset sejak 2013 silam tersebut, namun memasuki 2018 brand asal Eropa itu kembali membuat produk konsep yang diberi nama C_Two. Hypercar semi otonom itu punya tenaga lebih besar.

Mengandalkan empat motor listrik dengan tenaga 1.887 dk, untuk mencapai 100 kilometer per jam dari kondisi diam hanya butuh waktu 1,85 detik. Lebih cepat dari Concept One yang sudah mengalahkan Tesla Model S.

Setelah kurang lebih lima tahun melakukan pengembangan, dan pengujian kendaraan pelahap seterum, akhirnya tahun ini produk pertama mereka masuk tahap produksi massal. Mobil tersebut memiliki nama Rimac Nevera.

Melansir Carscoops, Rabu 13 Juli 2022, hypercar pelahap seterum itu merupakan wujud nyata Rimac setelah menciptakan 18 prototipe, 45 kali melakukan tes tabrak, dan lebih dari 1,6 juta jam penelitian dan pengembangan.

Rimac Nevera akan dipasarkan di beberapa negara, di mana secara total ada 25 jaringan diler mereka di dunia. Hypercar ramah lingkungan itu diproduksi sebanyak 50 unit per tahun, namun untuk tahun ini sudah ludes terjual.

Mobil listrik bertenaga buas itu ditawarkan dalam 36 warna, dan livery yang bisa dibuat sesuai keinginan konsemen, termasuk bodi berbahan karbon, pilihan bahan kulit untuk interior, dan lain-lain.

“Nevera dikembangkan dengan tujuan untuk menjadi hypercar listrik mutakhir seperti sekarang ini, siap untuk menggetarkan pengemudi, dan penumpang dengan cara yang belum pernah mereka alami,” ujar CEO Mate Rimac.

Soal jantung pacunya, hypercar asal Kroasia itu dipersenjatai baterai berdaya 120 kilowatt per hour dengan empat motor listrik. Tenaga maksimalnya mencapai 1.887 dk, dan torsi 2.360 Nm, mirip dengan konsep C_Two.

Mobil listrik paling cepat di dunia itu hanya butuh waktu 1,85 detik untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam. Untuk melesat sekitar 500 meter hanya memerlukan waktu 8,5 detik.

“Saya sangat menantikan pelanggan yang menerima pengiriman mobil baru mereka yang sangat disesuaikan (customize), dan mendengar cerita kesenagan mereka di belakang kemudi,” tutur Mate pendiri Rimac.