Krisis Chip Membuat Industri Otomotif Menurun

Ilustrasi Pabrik Chip Semikonduktor
Sumber :
  • spectrum.ieee.org

VIVA Otomotif – Chip semikonduktor merupakan bahan utama untuk membuat Integrated Circuit, yang berfungsi sebagai isolator listrik pada kendaraan. Kini, komponen tersebut sulit untuk didapatkan lantaran tidak seimbang dengan permintaan kendaraan yang saat ini mengalami peningkatan.

Hal itu membuat beberapa produsen mobil terkena dampak besar, dalam masalah produksi kendaraan bagi industri otomotif. Bahkan para pelanggan dari mereka harus menunggu barang yang diinginkan dalam jangka waktu cukup lama, bisa jadi sampai satu tahun lebih.

Salah satu perusahaan otomotif raksasa yang terdampak dari masalah ini adalah Toyota. Perusahaan asal Jepang itu mengatakan, kekurangan chip membuat mereka harus memaksa penurunan produksi menjadi 95.000 unit di wilayah Amerika Serikat.

Logo Toyota

Photo :
  • VIVA/Purna Karyanto

"Setiap produsen microchip berproduksi dengan batas maksimum, karena mereka memiliki permintaan yang cukup besar. Tidak ada pengerjaan yang terjadi, dan itu benar-benar tertinggal dan harus menunggu," ujar Kepala Penjual Toyota di AS, Jack Hollis, dikutip dari JapanToday Senin 4 Juli 2022.

Tidak hanya terkena dampak produksi saja, Hollis memberitahu bahwa pihaknya juga mengalami penurunan penjualan sebesar 19 persen untuk paruh pertama tahun ini. Padahal, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1937 itu menjadi salah satu penyumbang penjualan terbesar di industri otomotif.

Meski begitu, permintaan produk kendaraan dari Toyota tetap sangat kuat dari para pelanggan setianya. Salah satu model yang saat ini sedang banyak permintaan menurut perusahaan adalah Toyota BZ4x. 

Diketahui, model tersebut merupakan kendaraan hibrida berenergi gas dan listrik yang lebih efiesien. Ditambah model ini menyumbang sekitar 27 persen dari penjualan perusahaan pada bulan Juni dari pada model lainnya. Tapi, masalahnya pasokan chip semikonduktor membatasi persediaan dan penjualan, kata Hollis. 

Sedikit informasi, Toyota memulai menjual model BZ4x dengan 9.000 unit di beberapa diler Amerika Utara dan diakhiri dengan sekitar 8.500 unit. Diketahui, kendaraan ini telah terjual dalam kurun waktu hanya 36 jam saja setelah tiba di diler.