Mitsubishi Berkomitmen untuk Meningkatkan Produksi di Indonesia

Booth Mitsubishi di IIMS 2022.
Sumber :
  • Dok: MMKSI

VIVA – Baru-baru ini Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengadakan pertemuan dengan para pelaku usaha di Jepang. Salah satu perusahaan yang disambangi oleh pria berusia 53 tahun itu, adalah Mitsubishi Motors Corporation atau MMC.

Dalam pertemuan kali ini, mereka membahas sejumlah isu terkait kegiatan produksi mobil Mitsubishi di Indonesia. Pada catatan, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1970 itu mencatat hasil produksi sebanyak 88.328 unit per Maret 2022.

Untuk menambah peningkatan produksinya di Tanah Air, Menperin meminta Mitsubishi berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan basis ekspor.  Hal itu dikarenakan saat ini mereka menargetkan kinerja ekspornya pada tahun 2022 mencapai 72 ribu unit, atau naik 30 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.

Menko Airlangga dan Menperin Agus Gumiwang di booth Mitsubishi GIIAS 2021

Photo :
  • Dok: MMKSI

Agus mengatakan, bahwa angka tersebut akan memberikan sumbangsih surplus neraca perdagangan sebesar Rp7 triliun. Oleh karena itu, adanya peningkatan tersebut membuat ekonomi di Indonesia terus meningkat terutama di bidang industri otomotif.

“Tentunya Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor, sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia,” ujar Agus di Okazaki, dikutip VIVA Otomotif melalui keterangan resmi, Senin 27 Juni 2022.

Dalam memenuhi target produksi, Mitshubishi akan menambah negara tujuan ekspor dan memberikan izin kepada Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia untuk menambah sembilan negara lagi. Diketahui, saat ini APM Mitsubishi di Indonesia sudah mengekspor mobil ke 30 negara.

Agus memberitahu bahwa ada salah satu negara yang menjadi ekspor baru dari Mitsubishi yakni Australia. Menurutnya, negara yang terkenal dengan hewan kanguru ini merupakan pasar yang sangat penting bagi Indonesia. Apalagi, kedua negara ini sudah terikat perjanjian perdagangan bebas IA-CEPA.

“Mitsubishi juga menyatakan, bahwa Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar ekspor mereka. Pasar Australia ini sangat besar, apalagi kita sudah punya kesepakatan dagang, sehingga sayang sekali bila tidak dimanfaatkan,” jelas Agus.

Sedikit informasi, pada pertemuan dengan jajaran Mitsubishi Motor Corporation yang dipimpin CEO MMC MrTakao Kato. Menperin juga membahas tentang peningkatan penggunaan komponen lokal Indonesia, khususnya dari industri kecil dan menengah (IKM).

“Komponen otomotif produksi Indonesia telah mampu memenuhi spesifikasi, standar, dan kualitas dari pabrikan Jepang. Kami juga optimis para pelaku IKM komponen otomotif di Tanah Air akan mampu menjadi bagian dari supply chain industri otomotif Jepang,” pungkasnya.