Sindiran Pedas Roy Suryo Lihat Presiden Jokowi Naik Mobil Listrik
VIVA – Mobil listrik yang digunakan Presiden Jokowi saat kunjungan ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah menjadi sorotan. Tak terkecuali menjadi bahan sindirian mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
Melalui Twitter, Presiden Jokowi mengunggah momen kebersamaannya dengan Genesis G80 Electric berwarna hitam. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, sedan pelahap seterum tersebut tidak memiliki suara.
“Menuju Kawasan Industri Terpadu Batang, dengan mengendarai mobil listrik Genesis dari Hyundai. Suaranya nyaris tidak ada. Mobil listrik Hyundai jenis Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 di Bali, Bulan November nanti,” tulis statusnya.
Melihat unggahan tersebut, pakar telematika itu melontarkan sindirian pedas. “Sekarang jadi sales, Pak..? Kok sampai segitunya, sih?,” tulis cuitan Roy Suryo, dikutip, Sabtu 11 Juni 2022.
Dia juga menjelaskan terkait aturan tugas pokok, dan fungsi Presiden yang tertuang dalam Undang-Undang 1945 Pasal 4 sampai dengan Pasal 16. Menurutnya tugas kepala negara bukan mempromosikan produk.
“Sepertinya tidak ada, sampai menjadi petugas pemasaran mobil. Apalagi untuk mobil dengan merek asing, alias bukan karya anak bangsa,” katanya.
Mengutip dari situs resmi Genesis Motor, sedan ramah lingkungan buatan Korea Selatan itu produk pertama dari brand mewah Hyundai, yang dibuat tanpa mesin pembakaran. Sedan tersebut memiliki dimensi layiknya limousine.
Panjang keseluruhan mencapai 5 meter, lebar 1,9 meter, dan tinggi 1,4 meter. Desainnya moderen, dan tetap futuristis, mengandalkan penerangan utama LED, dan mempertahankan grill besar dengan Bahasa desain G-Matrix.
Pada sektor jantung pacunya dipersenjatai baterai Lithium-ion polymer 87,2 kilo watt per hour, dengan dua motor listrik pada bagian roda depan, dan belakang yang masing-masing dapat menghasilkan tenaga 136 kW.
Secara keseluruhan jika dikonversi menjadi daya kuda, maka sedan pelahap seterum tersebut dapat memuntahkan tenaga hingga 364,7 dk, dan torsi puncak 700 Nm.
Tenaga buasnya itu disalurkan melalui transmisi matik ke semua roda. Mengingat kapasitas baterainya cukup besar, tidak heran jika sedan mewah tersebut dapat berjalan hingga 427 kilometer.
Waktu untuk pengisian daya baterai, dari kondisi 10 persen sampai 80 persen hanya 22 menit dengan fast charging, atau alat pengisian khusus yang memiliki aliran listrik 800 volt. Sementara jika memanfaatkan sumber kelistrikan 11 kW, butuh 9 jam.
Di negara asalnya Genesis G80 Electric bisa dibeli sesuai keinginan konsumen, mulai dari bahan dasar interior, warna eksterior, dan lain-lain. Namun dalam kondisi standar, harganya mencapai 88,91 juta won, atau sekitar Rp1 miliaran.