Bukan Esemka, Ini Mobil yang Diekspor dan Bikin Bangga Jokowi

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo menerima secara baik kunjungan bilateral dengan Anthony Albamese, yang menjabat Perdana Menteri Australia. Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor tersebut, Presiden Jokowi menyinggung soal mobil buatan Indonesia yang diekspor ke Australia.

Sejak Februari 2022 lalu, Negeri Kangguru menjadi negara baru tujuan ekspor buatan Indonesia, hal tersebut menjadi sejarah baru, karena sebelumnya Indonesia belum pernah melakukan ekspor mobil ke Australia.

"Beberapa hal yang saya sampaikan, pertama saya menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia misalnya otomotif," ungkap Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, dikutip VIVA Otomotif Kamis 9 Juni 2022.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengungkapkan ekspor perdana mobil CBU, completely build up, buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu dan dirinya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka.

Ekspor Toyota Fortuner buatan Indonesia

Photo :
  • Dok: TMMIN

Kini, mobil buatan Indonesia yang sudah diekspor ke Australia adalah Toyota Fortuner. Jokowi merasa bangga mobil buatan Indonesia bisa diterima di negara dengan syarat spesifikasi yang ketat.

Menurut Jokowi, produk ekspor akan berkompetisi dengan produk dari negara produsen mobil lainnya. Produk ekspor akan dipilih di negara tujuan jika memiliki kualitas yang baik.

Hal tersebut juga diutarakan Presiden Jokowi ketika melepas ekspor pertama yang menyebutkan, ekspor tersebut membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil.

Menurutnya, SDM yang memproduksi mobil untuk diekspor ke luar negeri ini sangat teliti, cermat, dan hati-hati. Sebab, hal ini menyangkut keselamatan orang lain.

Pasalnya perlu diketahui bahwa Australia punya syarat yang ketat untuk menjual mobil, seperti soal spesifikasi bahan bakar, emisi dan keamanan, hal yang sama seperti Jepang.

Makanya tidak berlebihan jika Presiden Jokowi menyebutkan produksi mobil di Indonesia, punya kualitas yang bisa memenuhi standar negara yang syaratnya ketat.