Begini Jadinya saat Pengemudi Toyota Raize Nekat Terabas Sungai

VIVA – Umumnya mobil digunakan sebagai transportasi yang dapat memindahkan seseorang dari satu tempat, ke tempat lainnya. Namun setiap kendaraan roda empat memiliki kemampuan berbeda-beda sesuai spesifikasinya.

Ada sejumlah faktor yang membuat mobil tersebut memiliki kelebihan, dan kekurangan. Namun secara garis besar, dipengaruhi dari sektor mesin, dimensi, fitur, dan kaki-kaki.

Mobil SUV, atau Sport Utility Vehicle biasanya lebih tangguh untuk berbagai medan jalan. Mengingat kendaraan tersebut memiliki jarak pijak terendah ke tanah lebih tinggi dibandingkan sedan, MPV, atau city car.

Segmen SUV di pasar dalam negeri terpisah menjadi beberapa bagian, mulai dari small, medium, hingga kelas atas alias premium. Dari kasta tersebut, setiap pabrikan menyesuaikan desain, dan spesifikasi produknya.

Umumnya mobil gagah kelas premium memiliki kemampuan jalan di medan ekstrim, karena dibekali fitur khusus, penggerak roda empat, dan ground clearance yang tinggi. Berbeda dengan produk kelas menengah ke bawah, layaknya Toyota Raize.

Small SUV tersebut memang diciptakan untuk jalanan perkotaan, mengandalkan penggerak dua roda dengan ground clearance 200 mili meter. Meski begitu, ada salah satu pengguna Raize yang nekat menerabas banjir dengan kondisi jalanan cukup ekstrim.

Seperti yang terlihat dari video viral unggahan Instagram @indocarstuff, dikutip Viva Otomotif, Selasa 7 Juni 2022. Dalam tayangan tersebut, Raize berwarna hitam bersama Toyota Land Cruiser lawas ingin melewati aliran air yang sangat deras, layiknya sungai.

Di tengah usahanya melibas air setinggi fender mobil, SUV kompak itu berhenti di tengah-tengah. Tidak diketahui kondisi mesin masih hidup, atau mati. Namun sepertinya terjadi selip sehingga pengemudi tidak melanjutkan perjalanan untuk sampai ke permukaan.

Toyota Raize adalah mobil yang dibangun menggunakan platform Daihatsu Rocky. Resmi mengaspal di RI pada 30 April 2021. Kemudian beberapa bulan kemudian, variannya menjadi lebih banyak dengan spesifikasi mesin berbeda.

Mobil dengan konfigurasi lima penumpang itu awalnya ditawarkan satu mesin, yakni tiga silinder 1.000cc turbo DOHC VVT-i. Tenaga maksimalnya mencapai 96,6 dk di 6.000 rpm, dan torsi 140,2 Nm di 2.400-4.000 rpm.

Sementara pilihan mesin kedua yang dijual lebih terjangkau, tanpa menggunakan turbo dengan kapasitas 1.200cc Dual VVT-i. Meski volume silinder lebih besar, namun tenaganya hanya 86,7 dk di 6.000 rpm, dan torsi 112,7 Nm di 4.500 rpm.