Mobil yang Paling Banyak Diimpor ke RI Jarang Terlihat di Kota

New Toyota Hilux
Sumber :
  • TAM

VIVA – Indonesia sudah bisa memproduksi kendaraan bermotor, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Setiap tahun, ada sekitar satu juta unit mobil, bus dan truk yang dibuat secara lokal.

Tak hanya itu, sebagian dari jumlah tersebut juga dikapalkan ke luar negeri untuk memenuhi permintaan pasar di negara lain. Angkanya cukup besar, yakni beberapa ratus ribu unit per tahun.

Meski demikian, ada beberapa kendaraan yang statusnya masih tetap didatangkan dari luar negeri. Hal ini dilakukan, karena model tersebut memang tidak masuk ke dalam daftar yang diproduksi secara lokal.

Permintaan mobil impor di Tanah Air masih terbilang tinggi, meski harga yang ditawarkan jauh lebih mahal karena dikenakan banyak bea pajak. Hal ini disengaja, agar konsumen mau membeli produk buatan dalam negeri.

New Toyota Hilux

Photo :
  • TAM

Dari penelusuran VIVA Otomotif di laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Selasa 31 Mei 2022, pada April kemarin ada 4.245 unit kendaraan yang ddatangkan ke Indonesia secara utuh atau completely built up.

Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 51 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 8.800 unit. Jika dilihat secara total, maka selama empat bulan di tahun ini sudah ada 21.890 unit kendaraan yang diimpor secara CBU.

Dari jumlah itu, model yang paling banyak didatangkan bukan kendaraan mewah seperti Toyota Alphard atau Vellfire. Nomor satu di daftar mobil paling banyak diimpor ke Indonesia periode Januari hingga April tahun ini, yaitu Toyota Hilux.

Kendaraan yang masuk ke dalam segmen pikap dan biasa dgunakan untuk kegiatan di pertambangan dan perkebunan itu, hadir dalam dua tipe yakni kabin tunggal dan ganda. Total impornya mencapai 5.485 unit, dan semuanya didatangkan dari Thailand.

Posisi kedua juga ditempati oleh pikap, namun kali ini modelnya adalah Mitsubishi Triton yang diproduksi di Thailand dan selama empat bulan di 2022 didatangkan sebanyak 4.980 unit.

Untuk model Toyota Alphard dan Vellfire yang harga jualnya di atas Rp1 miliar, pada periode Januari-April jumlah yang diimpor sebanyak 1.128 unit.