Mobil yang Jarak Tempuhnya 1.000 Km Bakal Dibuat di Indonesia?
- Dok: DFSK
VIVA – Ada satu mobil yang menarik perhatian para pengunjung pameran IIMS 2022, yakni DFSK Seres SF5. Kendaraan berwujud Sport Utility Vehicle atau SUV ini hadir perdana di Ibu Kota, setelah pada tahun lalu dipamerkan di Surabaya.
Seres SF5 dibekali dua motor listrik bertenaga 341 daya kuda di bagian depan, serta 201 dk di bagian belakang dan dirancang untuk bisa menggerakkan semua roda. Hasil uji coba internal DFSK menunjukkan, akselerasinya dari nol ke 100 kilometer per jam yakni 4,7 detik.
Kedua motor listrik performa tinggi itu dipasok listrik dari baterai Li-ion berdaya 35 kWh. Pengemudi bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging, untuk mengisi daya dari 20 ke 80 persen kurang dari satu jam.
Tidak perlu risau jika tidak menemukan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU, karena Seres SF5 dibekali mesin konvensional yang berfungsi sebagai generator saat daya baterai tersisa 20 persen. Berkat teknologi ini, jarak tempuhnya bisa mencapai 1.000 km.
Sistem hiburannya menggunakan perangkat lunak rancangan Huawei, yang fungsinya diklaim mirip seperti yang ditawarkan oleh Apple CarPlay.
Public Relations and Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan kajian untuk mengetahui apakah Seres SF5 bisa diproduksi di Indonesia.
“Saat ini masih studi, ada forum discussion group juga yang membahas apakah layak dibuat di Indonesia, berapa harganya dan bagaimana respons pasar. Termasuk juga, dengan ketersediaan SPKLU yang masih terbatas,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dikutip VIVA Otomotif Senin 4 April 2022.
Rofiq menuturkan, bahwa apabila diputuskan untuk merakit mobil listrik di dalam negeri maka pabrik mereka yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten harus mendapat penambahan alat.
“Ketika nantinya harus membuat kendaraan listrik, pasti ada tambahan yang disesuaikan. Jadi tidak bisa yang tadinya memproduksi mobil biasa, tiba-tiba membuat kendaraan listrik. Pasti ada penambahan,” tuturnya.