Ada Fakta Unik soal Pembeli Mobil Bekas di Indonesia

Sentra penjualan mobil bekas.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Meski setiap tahun para pabrikan otomotif terus menghadirkan kendaraan terbaru, namun hal itu tidak mempengaruhi jumlah pembeli mobil bekas.

Bahkan, data dari OLX Autos menunjukkan bahwa saat ini jumlah orang yang berminat membeli mobil bekas pakai cenderung meningkat.

“Waktu terjadi pandemi, tren mobil bekas agak menurun. Tapi, kini kami melihat tren itu mulai balik. Prediksi kami, pasar mobkas akan naik 2-3 persen,” ujar Chief Executive Officer OLX Group Indonesia, Johnny Widodo saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 15 Maret 2022.

Optimisme itu muncul, kata Johnny karena pihaknya melihat ada beberapa faktor yang membuat kendaraan bekas pakai diminati oleh masyarakat. Terutama, mereka yang membutuhkan mobil tapi dengan dana terbatas.

Mobil bekas

Photo :
  • VIVA/Pius Mali

“Pertama, pendapatan per kapita dari konsumen di indonesia naik. Kedua, pada dasarnya orang tetap mau membeli mobil dan menggunakan transportasi bersifat pribadi,” tuturnya.

Sampai saat ini, jenis mobil bekas yang paling laku di pasaran masih yang harga jualnya terjangkau serta model Multi Purpose Vehicle atau MPV yang multifungsi.

“Mobil yang tetap laku di 2022. kurang lebih sama. Ada Innova, Brio, CR-V, Avanza. Kurang ebih pemainnya segmen MPV atau LCGC (Low Cost Green Car),” ungkapnya.

Johnny melihat, kebanyakan pembeli mobil bekas di Tanah Air sudah siap secara finansial. Tidak sedikit juga, yang memanfaatkan jalur online untuk mencari kendaraan idaman mereka.

“Kebanyakan dari mereka, 70 persen sudah punya anggaran membeli mobil. Sekitar 70 persen juga, mencari mobil dari platform online,” jelasnya.

Ada satu hal unik dari pembeli mobil bekas, yang diungkapkan oleh Johhny. Yakni, mereka umumnya tidak terlalu memikirkan soal merek asalkan bisa mendapat model yang sesuai dengan kebutuhan.

“Proses orang sebelum membeli mobil, biasanya mereka save budget dan fleksibel ubah mereknya. Kedua, disesuaikan dengan kebutuhan apa. Ketiga, tantangan terbesar itu susah cari yang kualitasnya baik, takut dibohongi kualitas mobilnya,” kata Johnny.