Toyota Ungkap Satu Bocoran soal Avanza
- Dok: TAM
VIVA – Avanza menjadi salah satu produk mobil dari Toyota, yang generasi terbarunya resmi diperkenalkan di ajang GIIAS pada akhir tahun lalu. Kendaraan ini menjadi produk yang spesial, karena sudah laku lebih dari satu juta unit sejak diperkenalkan pada 2004.
Pada Februari kemarin, angka penjualan kendaraan yang masuk ke dalam segmen Low Multi Purpose Vehicle atau LMPV itu, hanya menempati posisi urutan sembilan daftar mobil terlaris di Tanah Air.
Padahal, tahun kemarin model ini jadi yang paling laku. Apalagi, beberapa tipe Avanza resmi mendapatkan relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM dari pemerintah, sebesar 50 persen.
Angka penjualan Toyota di bulan kedua tahun ini juga mengalami penurunan meski hanya 7,5 persen, apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Yakni dari 22.906 unit menjadi 21.187 unit. Hal itu kemudian dijelaskan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
“Hari kerjanya lebih pendek, tapi kalau dibandingkan penjualan per hari relatif sama. Tapi mendekati Lebaran, harusnya Maret pasarnya lebih tinggi dari Februari,” ujarnya di pameran Jakarta Auto Week 2022, dikutip VIVA Otomotif Senin 14 Maret 2022.
Terkait hanya segmen non Low Cost Green Car atau LCGC yang mengalami penurunan angka penjualan, Anton menuturkan bahwa hal itu disebabkan pengumuman diskon PPnBM hadir di waktu yang kurang tepat.
“Pengumuman baru putus kira-kira mendekati akhir bulan. Konsumen kan ingin mendapat kepastian, kalau peminatnya sih sangat tinggi. Animo tinggi, tapi timing-nya mendekati akhir bulan,” tuturnya.
Anton kemudian mengungkapkan, satu informasi terkait Avanza yang kini hadir dalam desain baru serta fitur jauh lebih canggih dari generasi sebelumnya.
“Saya kasih bocoran sedikit, permintaan Avanza lumayan meningkat, kira-kira 15-20 persen. Jadi, saya rasa ini subsidi atau support dari PPnBM juga,” ungkapnya.