Mau Naik Bus Listrik Transjakarta, Segini Tarifnya

VIVA – Beberapa waktu lalu Transjakarta mulai menguji coba bus listrik, untuk digunakan sebagai armada transportasi massal di wilayah DKI Jakarta.

Setelah melakukan beberapa kali uji coba, kini mereka resmi memanfaatkan kendaraan ramah lingkungan itu. Unit dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti, dan disediakan oleh PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) milik PT Bakrie Autoparts yang bekerja sama dengan BYD Auto.

Pelaksana Tugas Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transportasi Jakarta, Angelina Betris mengatakan bahwa bus listrik mereka tercatat menjadi armada berbasis listrik pertama yang hadir di Indonesia, khususnya Jakarta.

“Sebagai BUMD yang bergerak di sektor transportasi, tentunya Transjakarta berperan penting dalam menghadirkan armada bus listrik dalam sistem layanan kami,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 10 Maret 2022.

Betris menuturkan, elektrifikasi bus diharapkan dapat memberi dampak yang besar terhadap kesehatan masyarakat serta peningkatan kualitas udara.

“Besarnya jumlah armada listrik dapat mendorong produksi kendaraan listrik domestik maupun komponen, sehingga dapat mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik nasional ke depan,” tuturnya.

Penggunaan bus listrik pada armada Transjakarta, kata Betris bisa menurunkan polusi suara sebesar 28 persen dibandingkan armada konvensional. Rencananya, semua armada Transjakarta akan berganti armada bus baru yang bebas emisi pada 2025.

“Saat ini kami sudah mengoperasikan armada rendah emisi untuk rute Senen – Bundaran Senayan (1P), yang siap melayani masyarakat mulai pukul 05.00-21.30 WIB dengan tarif regular Rp3.500 sekali jalan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, armada bus listrik Transjakarta memiliki kapasitas baterai 324 kWh, dengan jarak tempuh hingga 250 kilometer atau sekitar 17 jam beroperasi. Pengisian daya menggunakan sistem fast charging, yang membutuhkan waktu 1,5 jam.