49 Persen Mobil yang Diekspor RI Berasal dari Pabrik Ini
- Dok: ADM
VIVA – Jumlah mobil buatan Indonesia yang diekspor ke luar negeri mengalami peningkatan, seiring mulai pulihnya kondisi perekonomian global. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Jokowi, saat berkunjung ke Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.
“Saya senang melihat ekspor mobil terus bergerak. Sebelumnya, direncanakan tahun ini ada 160 ribu unit mobil yang dikirim ke luar negeri. Tapi, melihat data tiga bulan ini maka angkanya naik jadi 180 ribu unit,” ujarnya belum lama ini.
Pasar ekspor mobil buatan Indonesia yang dikirim melewati Pelabuhan Patimban, yakni mulai dari Vietnam, Fiipina, Brunei, hingga Jepang. Nantinya, diharapkan wilayah tujuan menjadi lebih banyak lagi.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, pada Januari lalu total ekspor nasional kendaraan roda empat yang dikapalkan dalam kondisi utuh atau Completely Built Up (CBU) yakni sekitar 24 ribu unit.
Dari jumlah itu, ternyata 49 persen berasal dari pabrik milik PT Astra Daihatsu Motor. Selain memproduksi mobil dengan merek sendiri, mereka juga membuat beberapa model untuk pabrikan lain.
Sebagai bagian dari Toyota Group, ADM juga memproduksi dan mengekspor untuk merek Toyota seperti Rush, Avanza, Wigo, Raize, dan Town/Lite Ace. Mereka juga menyediakan model Mazda Bongo, untuk pasar luar negeri.
Produk ADM telah dikapalkan hingga ke 75 negara di dunia, mulai dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.
“ADM turut berpartisipasi dalam usaha kegiatan ekspor kendaraan melalui pelabuhan Patimban, untuk mendukung peningkatan industri otomotif nasional sekaligus pendapatan devisa negara,” ujar Export Import Division Head ADM, Johan melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 9 Maret 2022.