Isi Bensin Rp200 Ribu, All New Veloz Bisa Diajak Jalan Sejauh Ini
- Jeffry
VIVA – Demi melebarkan sayapnya di segmen Low MPV atau Multi Purpose Vehicle, Toyota menghadirkan Veloz pada 2011 sebagai varian mewah dari Avanza. Setelah berumur 11 tahun, generasi keduanya hadir di Indonesia.
PT Toyota Astra Motor sebagai produsen resmi merilis All New Veloz pada November 2021. Ditawarkan tiga tipe, harganya mulai dari Rp278,700 juta, sampai Rp323,500 juta untuk kasta tertinggi, atau Veloz Q CVT TSS.
Penasaran dengan konsumsi bahan bakar Toyota Veloz terbaru, Viva Otomotif kembali mencoba mobil Low MPV tersebut selama tiga hari dengan rute Jakarta-Bandung, atau sebaliknya.
Unit yang kami coba adalah tipe tertinggi yang sudah dibekali fitur keamanan TSS, atau Toyota Safety Sense. Dipersenjatai mesin bensin empat silinder berkode 2NR-VE serupa dengan Sienta, berkapasitas 1.496cc.
Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 106 PS di 6.000 rpm, dan torsi 137,2 Nm di 4.200 rpm. Disalurkan melalui transmisi matik CVT atau Continously Variable Transmission 7-percepatan ke roda depan.
Masuk ke dalam kabin, kami mengatur posisi duduk terlebih dahulu sebelum. Jok yang dibalut bahan semi kulit perpaduan kain, dapat diatur maju, dan mundur agar posisi kaki dengan postur tinggi 172 cm nyaman.
Setir dengan desain barunya hanya memiliki pengaturan tinggi, atau rendah. Meski begitu, visiblitas dari sisi kanan, kiri, atau pandangan ke depan cukup baik. Posisi yang tinggi membuat kami leluasa melihat kondisi sekitar.
Untuk menyalakan mesin hanya menekan tombol start stop engine, karena sudah dilengkapi kunci pintar. Suara mesin terasa halus saat pertama kali dihidupkan, sensasi setir saat berkendara tidak terlalu ringan, dan berat.
Mengingat mobil Low MPV tersebut memiliki ukuran pelek 17 inci depan, dan belakang dibalut ban 205/50. Putaran setir yang terasa terisi, membuat pengendara percaya diri ketika kecepatan tinggi, atau saat bermanuver.
Kami merasakan tenaga yang disalurkan ke roda depan cukup responsif dari putaran bawah, dan merata hingga puncak. Namun peningkatan tenaga saat memasuki 2.000 RPM lebih terasa ketika memilih gaya berkendara power.
Tenaga yang disalurkan dari transmisi CVT sangat halus, namun tetap memberikan hentakan, alias tidak lambat saat menginjak pedal gas lebih dalam. Namun perpindahan giginya tidak terasa dalam setiap putaran mesin.
Memiliki dimensi panjang 4.475 mili meter, lebar 1.750 mm, tinggi 1.700 mm, dan jarak poros roda 2.750 mm, membuat body roll terasa cukup baik, meski ada gejala limbung yang minim saat menikung di kecepatan tertentu.
Perpaduan suspensi depan macpherson, dan belakang torsion-beam memberikan ayunan yang tidak terlalu empuk, namun tetap nyaman di berbagai permukaan jalan.
Seperti diketahui, di dalam mobil berisikan empat orang. Di mana dua orang dewasa dengan bobot rata-rata 65-70 kilogram, dua anak kecil berusia satu tahun, dan tiga tahun, ditambah barang bawaan di bagasi belakang.
Perjalanan dari Jakarta melewati akses tol menuju Pasteur, Bandung. Kondisi lalu lintas mulai dari macet sampai lancar kami temui di dalam kota, atau di jalan bebas hambatan. Hal yang sama kami rasakan ketika balik ke Jakarta.
Total jarak tempuh kami menggunakan All New Veloz mencapai 359.5 kilometer, dengan kecepatan yang beragam konsumsi bahan bakarnya mencatatkan angka 16,1 kilometer per liter.
Mengingat bahan bakar minyak yang digunakan adalah RON (Research Octane Number) 92 seharga Rp9.000 per liter, artinya saat mengajak Veloz terbaru berjalan sejauh itu membutuhkan Rp200,7 ribu untuk isi bensin.