Mengejutkan, Gara-gara Ini Toyota Alphard Tidak Dijual Diler

New Toyota Alphard 2020
Sumber :
  • Dok: TAM

VIVA – Toyota Alphard menjadi salah satu mobil premium terlaris di Indonesia. Desain dan spesifikasinya mampu membius masyarakat, terutama kalangan atas seperti selebritis, pejabat, hingga pengusaha berkantong tebal.

Mobil MPV, atau Multi Purpose Vehicle tersebut ditawarkan beberapa varian. Harganya mulai Rp1,13 miliar untuk tipe 2.5 X matik, lalu Rp1,28 miliar tipe 2.5 G matik, dan varian tertinggi atau Alphard 3.5 matik Rp1,56 miliar.

Sementara Vellfire 2.5 G matik yang memiliki desain eksterior lebih sporty dibanderol Rp1,30 miliar. Sesuai dengan identitas angka disetiap varian, MPV pintu geser itu dibekali dua pilihan mesin bensin, yakni 2.500cc, dan 3.500cc.

Memasuki 2020, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsennya memberikan penyegaran pada Alphard dan Vellfire meski hanya sekadar kosmetik, dan pada tahun lalu fitur Toyota Safety Sense (TSS) di dalamnya ditingkatkan.

Toyota Alphard

Photo :
  • screenshot Instagram ToyotaID

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, sepanjang 2021 Alphard terjual ke jaringan diler sebanyak 3.632 unit, dan tipe menengah atau 2.5 G matik menjadi penyumbang terbesar dengan penjualan 3.314 unit.

Jika melihat sepak terjangnya di tahun lalu, berbeda saat memasuki Januari 2022. Pasalnya MPV kelas premium itu hilang dari daftar produk Toyota. Lantas kenapa tidak ada nama, dan data penjualan Alphard atau Vellfire?

Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, permasalahan produksi yang membuat Alphard di awal tahun ini tidak mencatatkan angka penjualan wholesales, atau pendistribusian unit ke jaringan diler Toyota.

“Ada masalah produksi di Jepang, jadi ada beberapa kali kita mengalami produksi isu, pengurangan produksi mungkin di akhir tahun lalu, sampai awal tahun ini. Mudah-mudahan tidak lama lagi pulih,” ujarnya secara virtual dikutip Viva Otomotif, Senin 21 Februari 2022.

Anton berharap bahwa pengiriman unit Alphard, dan Vellfire akan kembali normal memasuki Februari, Maret, April, dan seterusnya. Mengingat masih ada beberapa konsumen yang melakukan pemesanan namun belum dapat unit.

“Ke depan produksi Alphard juga akan semakin meningkat, untuk mengurangi waktu tunggu (inden),” tuturnya.

Sebagai informasi, industri otomotif secara global sedang krisis atau kesulitan mendapatkan chip semikondutor yang menjadi salah satu komponen penting dalam membuat kendaraan.