Suzuki Siapkan Mobil Hybrid yang Dijual Murah Untuk Indonesia
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Menyambut era ramah lingkungan Suzuki tidak mau ketinggalan dengan brand lain yang ada di Indonesia. Jenama asal Jepang itu akan memproduksi mobil hybrid di dalam negeri sebelum terjun ke pasar.
Mobil ramah lingkungan yang akan diproduksi di Indonesia itu hanya mengandalkan teknologi mild hybrid, seperti yang sempat dibocorkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pada tahun lalu.
“Saya bertemu Suzuki, sampai 2024 itu akan menambahkan investasi Rp1,2 triliun. Dan ini akan menjadi basis pengembangan Ertiga, dan juga XL7 yang basisnya mild hybrid,” ujar Agus Gumiwang.
Sinyal kuat Suzuki Ertiga, dan XL7 hybrid dibuat tahun ini, setelah Karimun Wagon disuntik mati pada ahkir 2021. Di mana jalur produksinya yang tidak terpakai dimanfaatkan untuk produksi kedua mobil ramah lingkungan tersebut.
Dengan sejumlah persiapan tersebut, hingga kini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen masih enggan membocorkan waktu peluncurkan Ertiga, atau XL7 hybrid di Indonesia.
Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS, Harold Donnel mengatakan, sampai saat ini Suzuki masih mempelajari pasar di dalam negeri untuk kendaraan ramah lingkungan, sebelum menjual produk terbaru.
“Edukasinya harus meyakinkan. Sebagai produsen tentu maunya mempelajari semua, baik itu produksi diesel atau bensin hybrid,” ujar Harold baru-baru ini dikutip Viva Otomotif, Senin 7 Februari 2022.
Saat disinggung tidak memilih hybrid murni, Harold menyebut bahwa Suzuki selalu menikmati proses sebelum berfikir lebih jauh. Diketahui, pertama kali teknologi mild hybrid itu dijual pada Ertiga diesel namun terbilang tidak sukses.
Sehingga mobil tersebut tidak lagi dijual, kemudian teknologi itu dipindahkan pada Ertiga terbaru dengan mesin bensin. Pertama kali dihadirkan sekitar 2019 di depan pemerintah melalui acara Kementerian Perhubungan.
“Karena ketika kita loncat tidak hanya dari kesiapan sumber daya manusianya juga, tapi marketnya bisa terima enggak. Dan Suzuki ingin membuat mobil ramah lingkungan namun tetap ramah di kantong,” katanya.
Produk ramah lingkungan Suzuki yang disebut mild hybrid berbekal teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Mengandalkan mesin bensin dengan kombinasi baterai lithium-ion yang dikawinkan dengan alternator konvensional, sehingga mampu memberikan dorongan tenaga saat mesin pembakaran mulai bekerja, atau ketika mobil berjalan dari kondisi diam.
Sementara fungsi baterai untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional, yang akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga.