Siksa Mobil Buatan RI Hyundai Creta, Konsumsi BBM-nya Bikin Kaget
- Jeffry
VIVA – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Creta pada November 2021. Mobil yang meramaikan ceruk pasar SUV atau Sport Utility Vehicle kompak itu menjadi produk pertama yang diproduksi lokal.
Hyundai Creta dibuat khusus untuk pasar Tanah Air. Mengusung bahasa desain parametric dynamic, di mana lampu DRL terintegrasi dengan grill depan dan lampu utama LED, yang seakan-akan tidak terlihat ketika dimatikan.
Bagian belakang lampu pengereman model bumerang, dan spoiler lengkap dengan high monted stop lamp. Secara penampilan memang lebih atraktif, dan berbeda dibandingkan Creta yang sudah meluncur di India pada 2020.
Secara dimensi, mobil tersebut memiliki panjang 4.315 mili meter, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.630 mm dengan jarak sumbu roda 2.610 mm. Agak lebih besar dari Honda HR-V, sehingga ruang bagasi dan penumpang di dalam cukup lega.
Produsen mobil berlogo H miring itu menawarkan Creta dalam beberapa varian, dibanderol mulai Rp279 juta tipe Active manual, sampai Rp399 juta tipe Prime IVT on the road DKI Jakarta.
Penasaran dengan ketangguhan dari mobil SUV buatan Cikarang, Jawa Barat tersebut, Viva Otomotif mendapatkan kesempatan mencobanya langsung di Pulau Dewata, Bali selama dua hari dengan melewati berbagai jalan.
Hyundai Creta yang kami coba adalah tipe tertinggi, pertama kali masuk ke dalam kabin cukup takjub dengan penampilan interiornya. Terutama posisi mengemudi, karena tidak terlalu tinggi seperti SUV pada umumnya.
Kursi yang dibalut bahan semi kulit cukup empuk, dengan pengaturan manual kami masih menemukan kondisi nyaman untuk postur badan dengan tinggi 172 cm. Jarak tangan menggengam setir agak rendah untuk mobil sejenisnya.
Meski banderolnya hampir Rp400 juta, material pelastik dashboard, dan door trim masih cukup keras. Namun fitur-fitur yang tersaji di dalamnya membayar kekurangan tersebut, seperti halnya panoramic sunrof berukuran besar.
Sistem hiburannya disematkan head unit layar sentuh 8 inci yang terintegrasi dengan smartphone, dan terhubung ke internet. Dilengkapi 8 speaker lansiran Bose yang membuat kenyamanan lebih saat mendengar musik.
Jika baterai sudah gadget sudah habis, ada beberapa akses tempat pengisian, namun di konsol tengah sudah wireless charging. Hal lain yang menjadi perhatian kami adalah, adanya air purifier menyatu di konsol tengah.
Selain menjadi tempat penyimpanan saat dibuka, namun bisa menjadi arm rest atau sandaran tangan, padahal fungsi utama air purifier dapat menyaring bakteri, atau kotoran yang berterbangan melalui udara.
Selain itu jok pengemudi, dan penumpang di bagian depan dilengkapi ventilasi udara layiknya mobil premium sekelas Toyota Alphard. Dengan begitu, tidak akan ada lagi bekas keringat di punggung saat cuaca di luar panas.
Kelebihan lain saat mobil terjebak macet, kami sangat terbantu dengan auto hold. Hanya perlu injak rem mobil berhenti tanpa perlu khawatir mundur meski elektronik parking brake tidak aktif, meski posisi tuas transmisi di D.
Mobil SUV tersebut juga memiliki radius putar yang lebar, sehingga memudahkan saat bermanuver di jalan sempit sekalipun, atau ketika putar balik. Secara handling juga mumpuni, suspensi memberikan kesan tidak terlalu empuk.
Namun saat melaju di kecepatan tinggi tetap rigid, sehingga tidak ada gejala limbung dan body roll bisa dikendalikan dengan baik mengikuti kemauan setir. Hal itu kami rasakan saat perjalanan dari Uluwatu menuju pantai Pandawa.
Performa mobil buatan RI itu kami rasakan saat melewati Tol Bali-Mandara, dengan memilih mode sport putaran mesin dari bawah sangat responsif untuk kapasitas mesin 1.500cc non turbo. Tenaga terus bertambah sampai puncak, tanpa ada kekosongan di tengah putaran.
Diketahui Creta memiliki empat mode berkendara, yaitu Smart, Eco, Normal, dan Sport. Perjalanan hari pertama dimulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sampai hari kedua finis di Kintamani dengan jarak tempuh 199,1 kilometer.
Selama pengujian tersebut, pilihan gaya berkendara itu kami coba satu per satu, namun keseluruhan akseslerasi mesin, dan efisiensi yang diberikan hanya selisih tipis.
Dengan mobil berisikan dua orang yang masing-masing bobotnya hanya sekitar 65 kilogram, termasuk barang bawaan, kami mencatatkan konsumsi bahan bakar Hyundai Creta di angka 10,8 kilometer per liter. Jalan yang dilalui mulai dari tanjakan, turunan, berkelok, bebas hambatan hingga stop and go.
Untuk mengetahui kelebihan fitur-fitur Hyundai Creta, hingga bisa terhubung ke smartphone melalui Blulink akan kami bahas di 100kpj.com.