Mobil Pesaing Fortuner Bakal Lebih Canggih, Jalan Tanpa Suara

Nissan X-Trail Hybrid
Sumber :
  • Nissan

VIVA – Persaingan mobil SUV, atau Sport Utility Vehicle kelas menengah atas cukup sengit. Segmen tersebut diramaikan oleh Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Hyundai Santa-Fe, Honda CR-V, dan masih banyak lagi.

Sebelumnya Nissan X-Trail sempat hadir di kolam yang sama, namun mobil gagah tersebut tidak lagi dijual oleh produsen resminya di Indonesia. Padahal di global, SUV andalan Nissan itu memiliki pasar yang menjanjikan.

Bahkan menjelang akhir tahun lalu, jenama asal Jepang itu merilis All New Nissan X-Trail dari platform baru yang disebut CMF-F hasil pengembangan merek aliansinya bersama Renault, dan Mitsubishi.

Bocoran Nissan X-Trail baru

Photo :
  • Indiacarnews

Penampilan mobil tersebut berubah total menjadi lebih moderen dan dilengkapi segudang teknologi canggih sebagai fitur kemananan, keselamatan, dan kenyamanan penggunanya.

Untuk dapur pacunya, X-Trail generasi baru juga ditawarkan dalam varian hybrid. Namun sistem tersebut masih serupa dengan generasi sebelumnya, berbeda dengan target mereka untuk delapan tahun kemudian.

Berdasarkan keterangan resminya, dikutip Viva Otomotif, Senin 31 Januari 2022, Nissan X-Trail akan disuntikan sistem hybrid e-Power dan akan dirilis di Eropa. Artinya mobil tersebut bisa berjalan tanpa suara karena digerakan tenaga listrik.

Serupa dengan Note, atau Kicks, di mana tugas mesin pembakaran yang bersarang di dalam bonet depan hanya sebagai genset. Mesin bensin itu hidup hanya untuk mengisi baterai yang sudah lemah di tengah perjalanan.

Sehingga penggerak utama roda adalah dinamo alias motor listrik, sehingga saat baterai penuh dan mesin pembakaran mati, tidak akan suara yang terdengar ketika mobil itu melintas.

Melalui keterangan resminya, brand aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi akan memiliki rancang bangun yang serupa untuk beberapa produk sampai delapan tahun mendatang. Termasuk e-Power X-Trail yang akan mirip Nissan Qashqai.

Diketahui, Qashqai dengan teknologi hybrid e-Power memadukan mesin bensin 1.500cc sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Cukup besar dibandingkan Kicks yang hanya 1.200cc tiga silinder.

“Nissan akan menghadirkan 23 mobil elektrifikasi sampai 2030, termasuk 15 model EV (Electric Vehicle) berbasis baterai,” tulis keterangan resminya.