Pakai Mesin BMW, Mobil Terbang Ini Bakal Dijual Umum

Mobil terbang AirCar
Sumber :
  • AirCar

VIVA – Salah satu anggapan orang tentang dunia otomotif di masa depan, yakni kendaraan tidak lagi menapak di jalan raya melainkan bisa terbang layaknya pesawat.

Hal itu sudah banyak ditampilkan di beberapa film fiksi ilmiah, ada mobil yang hanya melayang di atas aspal tapi ada juga yang bisa melesat ke angkasa.

Jika dahulu mobil terbang hanya sebatas impian, tidak demikian dengan saat ini. Ada beberapa perusahaan yang berusaha mewujudkannya, dan sebagian kecil sudah dalam tahap yang cukup jauh.

Salah satu contohnya yakni perusahaan Klein Vision, yang mengembangkan mobil terbang dan diberi nama AirCar. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Autoexpress, Rabu 26 Januari 2022, kendaraan masa depan tersebut statusnya saat ini sudah berhasil mendapatkan sertifikat laik terbang.

Mobil terbang AirCar

Photo :
  • AirCar

Sertifikat itu dikeluarkan oleh departemen transportasi Slowakia, negara yang menjadi basis dari perusahaan tersebut. Dengan adanya izin itu, maka AirCar disebut bisa secara resmi digunakan untuk melakukan perjalanan di udara.

Untuk bisa mendapatkan sertifikat itu, AirCar diharuskan mencatat lebih dari 70 jam terbang dan 200 kali melakukan lepas landas maupun mendarat tanpa ada masalah.

Namun, pengemudi AirCar tidak bisa sembarangan. Karena berada di wilayah udara, maka siapa pun yang ada di balik kemudi wajib memiliki surat izin khusus untuk terbang seperti yang dipunyai oleh pilot.

Untuk mengubah wujud AirCar dari mobil menjadi pesawat, butuh waktu sekitar dua menit. Kendaraan ini bisa melayang di angkasa, berkat adanya sayap lipat di sisi kiri dan kanan.

Jantung pacunya mengandalkan mesin buatan BMW berkapasitas 1.600cc, yang dibantu oleh motor listrik berkekuatan 15 kilo Watt. Kecepatannya di udara bisa mencapai 160 kilometer per jam dan sanggup terbang hingga ketinggian 8 ribu kaki.

Adanya sertifikat laik terbang, membuat AirCar nantinya bisa dipasarkan secara umum jika perusahaan sudah siap untuk memproduksi secara massal. Sayangnya, belum diketahui berapa harganya.