Lebih dari Setengah Tahun Mobil Honda Ini Enggak Laku

Mobil all new Honda City
Sumber :
  • Pius Yosep

VIVA – Pasar otomotif nasional diramaikan oleh berbagai jenis mobil, mulai dari multi purpose vehicle atau MPV hingga sport utility vehicle atau SUV. Selain itu, ada juga kendaraan yang masuk ke dalam segmen sedan, city car dan hatchback.

Dari semua tipe itu, yang paling sedikit peminatnya adalah mobil sedan. Meski dikenal sebagai kendaraan yang sangat nyaman, namun angka penjualannya kalah jauh dibandingkan MPV atau SUV.

Banyak hal yang membuat orang Indonesia tidak menjadikan sedan sebagai pilihan utama ketika hendak membeli mobil. Mulai dari harga jualnya yang cukup tinggi hingga hanya bisa menampung lima penumpang saja.

Saat ini harga mobil sedan di pasar otomotif Indonesia mulai dari Rp250 jutaan on the road DKI Jakarta. Banderol itu sudah termasuk insentif pajak barang mewah atau PPnBM, yang berlaku hingga akhir tahun ini.

Interior New Honda City.

Photo :
  • VIVA.co.id/Krisna Wicaksono

Tanpa adanya relaksasi PPnBM, harga jual mobil sedan bisa menembus angka lebih dari Rp300 jutaan. Dengan harga tersebut, konsumen bisa mendapatkan SUV atau MPV kelas menengah yang dibekali fitur cukup mewah.

Saking sepinya peminat, bahkan ada satu mobil Honda yang selama tujuh bulan di tahun ini sama sekali tidak ada pengiriman dari pabrik ke diler. Model yang dimaksud adalah Honda City.

Dari penelusuran VIVA Otomotif di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Kamis 2 Desember 2021, diketahui bahwa sejak April mobil yang didatangkan utuh dari Thailand itu tidak didistribusikan ke diler-diler.

Sementara itu, data penjualan dari PT Honda Prospect Motor memperlihatkan bahwa pada Oktober mereka mengirim satu unit Honda City ke konsumen. Bulan sebelumnya, ada juga satu konsumen yang membeli mobil tersebut.

Pada akhir bulan lalu, HPM meluncurkan New Honda City yang dibekali fitur canggih. Hadir hanya dalam satu varian, model ini dipasarkan dengan harga Rp355 juta OTR DKI Jakarta.

“Sedan memiliki konsumen yang loyal, dan kami tetap mempertahankan model ini untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Business Innovation and Sales merangkap Marketing Director HPM, Yusak Billy belum lama ini.