Stok Terakhir, Mitsubishi Xpander Lebih Laku dari Toyota Avanza

Jumat, 26 November 2021 - 10:56 WIB

Oleh :

Jeffry Yanto Sudibyo

Ilustrasi Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Black Edition

Sumber :

dok. MMKSI

VIVA – Segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle) masih menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil di Indonesia. Sejumlah produsen memiliki produk sejenis dengan spesifikasi, dan harga yang saling bersaing.

Sehingga persaingan memang cukup ketat dibandingkan model lain. Tidak heran jika para pemegang merek kendaraan berlomba-lomba memberikan penyegaran saat pemimpin pasar, yakni Avanza berubah total.

All New Avanza dan All New Veloz meluncur pada 10 November 2021. Sebelum dirilis mobil yang menjadi tulang punggung Toyota itu menjadi buah bibir, hingga akhirnya memancing beberapa produsen.

Toyota Avanza

Photo :

VIVA/Jeffry Yanto

Salah satunya Mitsubishi yang tidak mau ketinggalan mendapatkan perhatian konsumen, salah satunya dengan menghadirkan New Xpander. Bahkan waktu peluncurannya dijadwalkan lebih dulu dari Avanza, yakni 8 November.

Diketahui adanya pembaharuan tersebut, distributor atau produsen umumnya menyesuaikan stok unit yang masih ada di jaringan diler. Hal itu dilakukan agar diler fokus menjual model baru, dan tidak ada penumpukan unit.

Maka tidak heran jika angka wholesales Oktober, atau penjualan unit dari pabrik ke diler lebih sedikit. Terutama Avanza-Veloz yang biasa menjadi pemimpin pasar harus tersingkir dengan Xpander dalam waktu satu bulan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia seperti dikutip Viva Otomotif, Jumat 26 November 2021, penjualan Avanza-Veloz generasi kedua di bulan lalu hanya 1.701 unit.

Bahkan yang paling diminati varian tertinggi, yakni Veloz GR Limited menjadi penyumbang terbesar dengan torehan 516 unit. Ada kebiasaan yang berbeda, karena Avanza tipe G manual 1.300cc selalu mendominasi penjualan dari tahun ke tahun.