Toyota Camry Baru Punya Fitur yang Mengundang Decak Kagum

New Toyota Camry Hybrid.
Sumber :
  • Dok: TAM

VIVA – Toyota Indonesia pada pekan lalu memperkenalkan mobil baru yang berjenis sedan, yakni New Toyota Camry 2.5 HV. Kode di belakangnya menunjukkan, bahwa kendaraan tersebut dilengkapi dengan mesin hybrid.

Dengan kombinasi mesin konvensional dan motor listrik alias hybrid, maka emisi gas buang yang dihasilkan jadi lebih rendah sehingga ramah bagi lingkungan.

Pembeli bisa membawa pulang mobil mewah tersebut dengan harga Rp767 juta sudah berstatus on the road DKI Jakarta. Angka tersebut lebih rendah puluhan juta rupiah, berkat adanya skema pajak barang mewah atau PPnBM baru yang berlaku mulai 16 Oktober kemarin.

“Ini merupakan salah satu dampak positif dari peraturan pajak karbon, yang baru-baru ini diterapkan oleh Pemerintah,” ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 2 November 2021.

New Toyota Camry Hybrid.

Photo :
  • Dok: TAM

Mobil sedan yang versi lamanya pernah jadi kendaraan dinas para pejabat di Indonesia itu, juga disematkan teknologi Toyota Safety Sense generasi dua.

Dalam paket keselamatan itu, ada sistem pencegah tabrakan yang memanfaatkan radar dan kamera canggih serta lampu jauh yang bakal aktif secara otomatis saat di depan tidak ada kendaraan.

Fitur lain yang tidak kalah keren dan bisa mengundang decak kagum penggunanya, yakni Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) yang dilengkapi dengan Curve Speed Reduction, serta Lane Tracing Assist atau LTA.

DRCC bisa diaktifkan, supaya mobil sedan mewah itu bisa menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan secara otomatis. CSR akan aktif menjaga kecepatan tetap ada di batas aman, ketika jalanan berbelok.

Sementara itu, LTA akan memantau garis marka jalan untuk memastikan mobil tetap berada di tengah lajur. Jika marka hilang, maka sensor bakal pindah melihat kendaraan di depan supaya tetap berfungsi.

“Toyota sangat gencar mengomunikasikan safety melaui TSS. Di Camry ada fitur DRCC, LTA, ada lane centering supaya posisi mobil di tengah. kebutuhan konsumen akan TSS ini tinggi, ” tutur Anton.