Harga Jual Mobil Bekas Bisa Tinggi Cuma Gara-gara Satu Hal Ini

Dealer mobil bekas (ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang, dengan kendaraan roda empat itu perjalanan menjadi lebih nyaman karena terlindung dari cuaca. Selain itu daya angkutnya bisa menampung keluarga saat berpergian.

Namun tidak semua orang yang mampu membeli mobil bertahan lama, ada saja yang cepat bosan. Sehingga kendaraan itu dijual dengan berbagai alasan, mulai dari kebutuhan yang mendesak atau ingin mengganti model baru.

Saat menjual mobil, tentu yang ada dibenak pemilik adalah harganya stabil atau tetap tinggi. Ada beberapa hal yang membuat harga mobil bekas tetap tinggi, salah satunya bukti atau riawayat servis di bengkel resmi.

Penjualan Mobil Bekas Jelang mudik Lebaran

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Hal itu kerap ditanyakan pedagang mobil bekas saat ingin membeli mobil dari pemilik, atau calon konsumen yang ingin melakukan pembelian. Dianggap perawatan di bengkel resmi mempengaruhi kondisi mobil.

Selain itu tercatat secara lengkap kerusakan yang pernah dialami, dan komponen apa saja yang acap diganti selama pemakaian. Hal itu lah yang membuat mobil bekas punya harga tinggi, karena bengkel resmi akan mencatat lengkap.

“Apakah mobil dengan service record memberikan nilai tambah, jawabannya secara tidak langsung iya,” ujar Chief Executive Officer OLX Group Indonesia, Johnny Widodo dikutip Viva Otomotif, Senin 1 November 2021.

Artinya bengkel umum yang tersebar di pinggi jalan dianggap tidak sah dalam mencatat riwayat mobil dalam melakukan perawatan. Namun selain itu hal lain yang menjadi pertimbangan harus di bengkel resmi adalah soal jarak tempuh.

“Karena dengan adanya hal tersebut menjamin bahwa odometernya tidak diputar. Meskipun kamu putar dan tidak ada service recordnya kami bisa menganalisa ada indikasi diputar, jadi ada tehniknya lah,” tuturnya.

Lebih lanjut Johnny menyebut, bukti servis itu hanya menjadi salah satu faktor yang membuat harga mobil bekas bisa tinggi. Sebab semuanya tergantung kondisi mobil, mulai dari eksterior, interior, mesin, atau sektor kaki-kaki.

Brand, dan model masih menjadi salah satu hal penting yang menentukan harga jual mobil stabil atau tidak. Selain itu pemakaiannya yang diukur dari odometer, atau jarak tempuh dalam satuan kilometer juga tidak kalah penting.

“Karena kalau ada service record tapi mobilnya sudah 300 ribu kilometer dalam satu tahun yah mobil capek atau bekas online (taksi),” sambungnya.