Mengenal SVH, Teknologi Baru yang Bikin Pencuri Mobil Mati Kutu

VIVA – Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM dan Mercedes-Benz sukses mengembangkan teknologi baru untuk menemukan serta memulihkan kendaraan yang dicuri, yakni Stolen Vehicle Help (SVH). Kini, fitur tersebut sudah bisa digunakan secara terbatas di aplikasi Mercedes Me.

Wakil Presiden dan penanggung jawab industri kendaraan IBM, Juergen Braun mengatakan, teknologi tersebut dibangun berdasarkan kolaborasi sebelumnya antara IBM dan Daimler dalam mengembangkan layanan mobil terhubung seperti "ready to."

"Selain mengidamkan performa berkendara, kini konsumen makin mengharapkan layanan digital yang terhubung langsung dengan kendaraan. Itu menurut saya sama pentingnya dengan tenaga atau handling suatu kendaraan," ujar Braun melalui keterangan resminya, dikutip VIVA Otomotif, Kamis 28 Oktober 2021.

IBM dan Mercy membangun teknologi tersebut usai melihat angka pencurian kendaraan yang sangat tinggi di Amerika Serikat. Bahkan, selama setahun terakhir, peningkatannya hampir menyentuh 10 persen.

IBM mengklaim, Stolen Vehicle Help yang terhubung secara digital mampu menawarkan solusi untuk membantu mengatasi risiko tersebut, dan meningkatkan potensi penegakan hukum guna menemukan kendaraan yang hilang atau dicuri.

Melalui SVH, Kedua perusahaan tersebut bersama-sama menganalisis dan mendefinisikan proses end-to-end: dari awal pengalaman pelanggan ketika terjadi pencurian, hingga proses berbagi data langsung dan pemrosesan backend yang dilakukan secara aman.

Nantinya, seluruh data yang dikumpulkan akan diserahkan atau dikomunikasikan dengan kantor polisi di berbagai wilayah. IBM mengklaim, seluruh prosesnya hanya membutuhkan waktu singkat, sehingga pencarian mobil menjadi lebih mudah dan cepat.

Saat ini, layanan Stolen Vehicle Help baru bisa digunakan terbatas di beberapa negara di Eropa, Amerika Utara dan juga Asia Pasifik. Sayangnya, belum diketahui, kapan teknologi itu tersedia di seluruh negara di dunia.