Insinyur Toyota Bisa Menangis Lihat Mobil Alphard Jadi Begini
- Screenshoot Instagram
VIVA – Mobil yang dijual ke pasar sudah melalui proses studi sebelum akhirnya diproduksi massal. Desainer, atau para insinyur yang bertugas dalam pengembangan produk, berfikir matang sebelum mengambil keputusan.
Ada banyak faktor yang dipertimbangkan pabrikan sebelum memproduksi mobil baru dalam jumlah banyak. Mulai dari tingkat keamanan, kenyamanan, kemampuan mesin, desain eksterior, interior, hingga teknologinya.
Tujuannya agar produk buatannya diterima baik dipasaran. Meskipun pada akhirnya ada sebagian pengguna yang tidak menghargai hasil keringat para insinyur, terlebih mereka yang melakukan modifikasi ekstrim.
Salah satunya seperti yang dilakukan pemilik Toyota Alphard atau Vellfire di Jepang. Sebuah video beredar di Instagram yang memperlihatkan, Multi Purpose Vehicle atau MPV premium itu tidak lagi memiliki atap.
Vellfire yang diduga lansiran 2014 itu memiliki penampilan layiknya convertible. Artinya pilar, dan bagian atap mobil dipotong. Bukan hanya itu, ground clearance mobil tersebut juga tampak rendah hingga menyentuh tanah.
DIbekali pelek dengan ukuran yang terlalu besar, sehingga tidak sesuai dengan fender yang membuat tapak keempat rodanya menjadi miring. Melihat dari modifikasi tersebut, sepertinya bisa bikin insinyur Toyota menangis.
Menurut beberapa sumber, MPV kelas premium itu pertama kali mendarat di Indonesia melalui importir umum pada 2002. PT Toyota Astra Motor sebagai produsen resmi Toyota baru menjual Alphard pada 2008 atau generasi kedua.
Awalnya mobil keluarga tersebut hanya ditawarkan satu mesin, berkode 2GR-FE dengan kapasitas 3.500cc. Demi menjangkau pasar yang lebih luas, Toyota menghadirkan dua varian baru pada 2009 dengan mesin 2.400cc.
Tidak puas sampai di situ, demi mewujudkan keinginan konsumen akan mobil MPV premium dengan desain ekterior agresif, dan sporty, akhirnya Toyota meluncurkan Vellfire pada 2010.
Soal fitur, mesin, hingga teknologi di dalam mobil tersebut serupa dengan Alphard. Yang membedakan hanya eksterior. Memasuki 2012, Vellfire mendapatkan penyegaran pada sektor grill depan, lampu kabut, dan pelek.
Hingga kini duet Alphard, dan Vellfire masih menjadi penguasa pasar di kelas MPV premium terutama di Indonesia. Mobil yang menjadi pesaing Hyundai Staria, dan Volkswagen Caravelle itu kerap dijadikan kendaraan orang tajir.
Mulai dari selebritis, pengusaha, hingga para pejabat negara menggunakan mobil pintu geser tersebut untuk mobilitasnya. Untuk model barunya, MPV tersebut sudah didukung fitur-fitur yang lebih canggih berkar Toyota Safety Sense.
Khusus untuk Vellfire mendapatkan perubahan cukup signifikan pada eksterior. Soal dapur pacunya, MPV premium itu ditawarkan mesin bensin 2.500cc, dan 3.500cc dengan transmisi matik.