Mobil Kencang Toyota Resmi Mengaspal di Indonesia

Toyota GR Yaris.
Sumber :
  • Dok: Toyota

VIVA – Toyota tidak hanya membuat dan memasarkan produk mobil yang dirancang untuk penggunaan sehari-hari saja, mereka juga memiliki beberapa model dengan konsep yang berbeda.

Salah satunya yakni GR Yaris, di mana kode GR merupakan kependekan dari nama Gazoo Racing yang menjadi entitas baru dari perusahaan asal Jepang tersebut.

Meski sama-sama mengusung nama Yaris, namun model ini berbeda dengan yang dipasarkan di Indonesia. GR Yaris dibangun dari pengalaman Toyota di ajang balap, sehingga memiliki karakter sporty yang sangat kental.

PT Toyota Astra Motor sudah membuka keran pemesanan mobil kencang tersebut beberapa waktu lalu, namun unit belum bisa dikirim ke konsumen karena masih harus melalui proses uji tipe di Kementerian Perhubungan.

Tapi kini, GR Yaris resmi diperkenalkan oleh TAM. Artinya, saat ini sudah ada delapan model mobil Toyota yang dibekali dengan aroma balap ala Gazoo Racing. Mulai dari Supra, Fortuner, Raize, Rush, Agya, Yaris, hingga Avanza Veloz.

Interior Toyota GR Yaris.

Photo :
  • Dok: Toyota

“Kami memahami, bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebutuhan serta ketertarikan yang lebih terhadap model kendaraan sport dan sporty. Hari ini dengan bangga kami hadirkan Toyota Gazoo Racing di Indonesia,” ujar Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 19 Agustus 2021.

Sebagai informasi, GR Yaris merupakan produk global yang diproduksi secara terbatas untuk memenuhi syarat homologasi ajang balap reli dunia. Salah satu yang jadi andalan yakni bahan carbon fiber reinforced polymer pada atap, yang bisa mengurangi bobot sekaligus membuat pengendalian jadi lebih stabil.

Mobil ini dibekali mesin tiga silinder berkapasitas 1.600cc, yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 268 daya kuda serta torsi maksimum 370 Newton meter.

Meski belum menyebutkan harga, namun Henry mengungkapkan bahwa para pembeli GR Yaris akan mendapatkan layanan purna jual berupa gratis biaya perawatan berkala hingga servis ke-6.