Ada Kabar Baik untuk Calon Pembeli Xpander

VIVA – Mitsubishi Xpander menjadi salah satu mobil yang banyak peminatnya di Indonesia. Kendaraan yang masuk dalam kategori multi purpose vehicle atau MPV tersebut, pertama kali hadir pada 2015.

Dirakit secara lokal di Cikarang, Jawa Barat, Xpander selalu masuk dalam 10 besar model mobil terlaris di Indonesia. Model ini bahkan pernah menduduki peringkat pertama, mengalahkan mobil sejuta umat.

Jumlah permintaan akan unit Xpander pada dua bulan kemarin mengalami peningkatan yang cukup tajam, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada periode Januari-Februari penjualan dan produksinya tercatat 2.500 unit, sementara di Maret-April menjadi 5.000 unit.

Hal itu berkat adanya insentif pajak barang mewah atau PPnBM dari pemerintah, di mana konsumen yang faktur pembeliannya selesai pada rentang Maret hingga Mei tahun ini dibebaskan dari bea tersebut.

Tingginya animo masyarakat itu, tidak diduga oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia. Mereka mengaku berusaha semaksimal mungkin, memenuhi semua pesanan yang masuk.

“Permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross di luar perkiraan, dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen,” ujar Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 1 Juni 2021.

Nakamura meminta maaf kepada konsumen yang sudah melakukan pemesanan, namun belum mendapatkan unitnya. Ia memastikan perusahaan sudah melakukan akselerasi, untuk menyesuaikan permintaan dan persediaan unit.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen, yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini,” tuturnya.

Terkait isu kelangkaan salah satu komponen, yakni chipset semikonduktor yang saat ini sedang terjadi secara global, Nakamura mengaku bahwa hal itu tidak mempengaruhi proses penjualan di Indonesia.

“Mitsubishi Motor Corporation secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Kami pastikan, bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa,” jelasnya.