Pemilik Mobil Chevrolet Enggak Usah Khawatir soal Bengkel Servis
- Dealer
VIVA – Pada akhir 2019 lalu, Chevrolet mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menjual produk mobil baru di Indonesia. Hal itu kemudian diwujudkan di tahun berikutnya.
Vice President Sales, Service and Marketing for General Motors Mexico, Central America and Caribbean, Hector Villarreal yang saat kejadian itu menjabat sebagai Presiden GM Asia Tenggara, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil bukan secara tiba-tiba.
Menurutnya, tutupnya Chevrolet di Indonesia adalah hasil dari serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.
“Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan,” ujarnya kala itu.
Meski demikian, para pemilik mobil dengan merek tersebut tidak perlu khawatir. Sesuai komitmen mereka dalam hal ketersediaan purna jual, saat ini ada 30 bengkel resmi Chevrolet Authorized Service Outlets di seluruh Indonesia.
Layanan yang diberikan meliputi perawatan dan perbaikan kendaraan, perlindungan garansi, serta penyediaan suku cadang asli.
“Chevrolet Indonesia terus beroperasi, dan menyediakan layanan yang diperlukan untuk perawatan kendaraan mereka,” tutur Direktur Customer Care and Aftersales Service Chevrolet Indonesia, Dadan Ramadhani melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 15 Maret 2021.
Sebagai informasi, Chevrolet pernah memiliki produk multi purpose vehicle atau MPV yang dibuat secara lokal di Pondok Ungu, Bekasi. Model tersebut diberi nama Chevrolet Spin, dan menjadi tulang punggung penjualan mereka.
Namun ketika usianya beranjak dua tahun, perusahaan asal Amerika Serikat itu tidak mampu bersaing dengan pabrikan-pabrikan asal Jepang, sehingga pabrik harus ditutup pada 2015.