Isuzu Panther Disuntik Mati, Stok Onderdil Dijamin Sampai 8 Tahun
- Screenshot Instagram
VIVA –Setelah sekitar 30 tahun ada di pasar otomotif nasional, Isuzu Panther kini tak lagi diproduksi. PT Isuzu Astra Motor Indonesia alias IAMI sebagai perwakilan resminya, memilih fokus untuk memasarkan produk kendraaan niaga.
Merek otomotif Jepang tersebut hanya menyajikan kendaraan niaga melalui model Isuzu D-Max, Traga, Elf, serta truk Giga. Untuk segmen penumpang, hanya akan ditawarkan produk Sport Utility Vehicle (SUV) MU-X.
Dalam video yang diunggah melalui Instagram resmi Isuzu Indonesia, diketahui mobil diesel legendaris itu mulai diproduksi secara lokal pada tahun 1991. Kini Panther hanya akan menjadi bagian dari sejarak merek tersebut, lantaran tak akan diproduksi lagi.
"Sejak debut pertamannya hingga akhir, Isuzu Panther telah membukukan 433.117 unit penjualan. Ini termasuk varian minibus dan pikapnya," demikian video yang dikutip VIVA Otomotif, Rabu 10 Februari 2021.
After Sales Service Division Head Astra Isuzu, Heri Wasesa mengatakan, Panther memiliki banyak penggemar di Indonesia. Bahkan, banyak pelanggan setia yang masih mempercayakan perawatan berkalanya melalui bengkel resmi dari merek tersebut.
"Perlu diketahui, kendaraan yang masuk ke bengkel kami lansian 1990an akhir sampei 200an awal volumenya cukup besar," ujarnya saat konfrensi pers virtual, Rabu 10 Februari 2021.
Meski mobil diesel itu tak lagi diproduksi, Heri mengatakan, pihaknya masih menyediakan suku cadang dari Panther yang 'berkeliaran' di Indonesia. Untuk jangka waktunya, dia menyebut pabrikan biasanya menyiapkan hingga 8 tahun mendatang.
"Secara official, sebuah merek menyiapkan sparepart sampai dengan 8 tahun setelah model kendaraannya run out. Jadi, untuk Panther pun 8 tahun ke depan kami siapkan," paparnya.